ISBN | 9789791296984 |
Halaman | 994 |
Dimensi (cm) | 17 x 24 |
Berat (gram) | 1374 |
Harga | Rp 169.000 |
Sampul | Hard Cover |
Buku yang ada di hapadan Anda saat ini adalah sejarah kehidupan Rasulullah SAW yang sudah di-tahqiq, sehingga kita bisa mengetahui derajat kisah yang disebutkan dalam buku tersebut.
Juga dapat menjadi wawasan tambahan agar tidak terjebak dalam kebingungan; mana kisa yang memiliki sumber periwayatan, mana kisa yang diperdebatkan kebenarannya, dan mana kisah yang tidak ada sumbernya sama sekali.
Sejatinya adalah gabungan dari dua buku:
Pertama, buku sejarah yang fenomenal karena menjuarai lomba penulisan sirah An-Nabawiyah tingkat internasional; Ar-Rahiq Al-Makhtum, bahtsun fi As-Shirah An-Nabawiyyah ‘ala shahibiha afdhal Ash-Shalatu wa As-Salam, tulisan Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri.
Kedua, buku berjudul At-Ta’liq ‘ala Ar-Rahiq Al-Makhtum, tulisan Syaikh Abu Abdurrahman mahmu bin muhammad Al-Mallah, dan sudah dikoerksi ulang oleh Prof. Dr. masir bin Abdul Karim Al-Aql, Syaikh Abdullah bin Mani’ Ar-Quqiy dan syaikh Muhammad bin Abdullah Al-Ausyan.
Metode penulisan yang digunakan oleh pentahqiq adalah dengan mencantumkan beberapa kisah tentang Rasulullah SAW yang ada di dalam buku Ar-Rahiq Al-Makhtum yang perlu dikritisi, kemudian beliau sematkan koreksi tersebut di bawahnya.
Namun, untuk memudahkan pembaca dalam memahammi alur kisah sekaligus koreksi yang ada, kami menggabungkannya dengan buku pokoknya secara langsung. Kemudian kami sematkan koreksi itu di bagian footnote, tepat di bagian akhir setiap kisah yang dikoreksi oleh pentahqiq.
KATA PENGANTAR PENERBIT – III
DAFTAR ISI – V
Sekapur sirih tentang buku – xxi
Kata pengantar Dr. Abdullah Umar Nashif – xxv
Kata pengantar Syaikh muhammad bin Ali Al-Harakan RA – xxvii
Kata pengantar untuk Tahqiq Rahiqul Syeikh Abdullah bin Mani’ Ar-Ruqiy – xxxii
Seuntai kata pentahqiq dan penta’liq – xxxvi
Pendahuluan – xlii
Beberapa kesalahan di cetakan lama dan direvisi oleh penulis di cetakan baru – xliv
LETAK GEOGRAFIS ARAB DAN SUKU-SUKUNYA – 53
Letak geografis Negeri Arab – 53
Kaum-kaum bangsa Arab – 55
PEMERINTAHAN DAN KEKUASAAN BANGSA ARAB – 69
Raja Negeri Yaman – 69
Raja di Hirah – 73
Raja DI syam – 76
Kekuasaan di Hijaz – 77
Pemerintahan di penjuru tanah Arab – 85
Kondisi politik – 87
AGAMA-AGAMA BANGSA ARAB – 89
Kondisi agama – 105
GAMBARAN MASYARAKAT ARAB ZAMAN JAHILIYAH – 107
Kondisi sosial – 107
Kondisi ekonomi – 114
Kondisi moral – 114
NASAB NABI MUHAMMAD SAW DAN KELUARGANYA – 119
Keluarga Nabi Muhammad SAW – 119
Keluarga Nabi – 120
KELAHIRAN MUHAMMAD SAW DAN EMPAT PULUH TAHUN SEBELUM DIANGKAT MENJADI NABI – 131
Kelahiran Muhammad SAW – 131
Dilingkungan Bani As’ad – 134
Peristiwa pembelahan dada – 139
Kembali ke pangkuan ibunda tercinta – 139
Di bawah asuhan kakeknya yang penuh kasih sayang – 140
Hidup bersama pamannya – 141
Meminta hujan dengan perantara Nabi Muhammad SAW – 142
Bertemu rahib Bahira – 142
Perang fijar – 143
Hilful fijar – 143
Kerja keras Rasulullah – 145
Menikah dengan Khadijah Ra – 146
Merenovasi ka’bah dan perkara pengambilan keputusan – 148
Riwayat hidup Muhammad SAW sebelum di angkat menjadi Nabi – 150
MASA KENABIAN, RISALAH, DAN DAKWAH – 153
Periode mekkah – 153
DI BAWAH NAUNGAN NUBUWWAH DAN RISALAH – 154
Di Gua hira’ – 154
Jibril turun membawa wahyu – 155
Masa terputusnya wahyu – 159
Jibril turun menyampaikan wahyu kedua kalinya – 161
Tingkatan-tingkatan turunnya wahyu – 165
TAHAPAN PERTAMA
DAKWAH KE JALAN ALLAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI – 167
Generasi pertama – 167
Shalat – 170
TAHAPAN KEDUA
DAKWAH SECARA TERANG-TERANGAN – 173
Perintah pertama untuk ebrdakwah secara terang-terangan – 173
Berdakwah kepada keluarga dekat – 174
Di atas bukit shafa – 176
Sidang majelis membahas upaya menghalangi jamaah haji agar tidak mendenganrkan dakwah Muhammad – 179
Berbagi metode dalam menghadang laju dakwah – 183
Berbagai tekanan – 195
Sikap kaum musyrikin terhadap Rasulullah SAW – 201
Utusan quraisy kepada Abu Thalib – 202
Kaum Quraisy memngancam Abu Thalib – 203
Kaum Quraisy kembali mendatangi Abu Thalib – 204
Memusuhi Rasulullah SAW – 205
Darul Arqam – 212
Hijrah ke habasyah yang pertama – 213
Sujudnya kaum musyrikin bersama kaum muslimin dan kembalinya para muhajirin – 216
Hijrah ke habasyah yang kedua – 219
Tipu daya suku Quraisy terhadpa muhajirin di habasyah – 220
Puncak penyiksan dan upaya pembunuhan Rasulullah SAW – 224
Masuk islamnya Hamzah bin Abdul Muthali – 228
Masuk Islamnya Umar bin Khattab – 229
Perwakilan suku Quraisy menemui Rasulullah – 241
Para pemuka Quraisy mengajak Rasulullah berunding – 245
Ambisi abu Jahal untuk membunuh Rasulullah – 246
Negosiasi dan kompromi – 248
Kaum Quraisy bingung, berpikir keras dan menghubungi orang-orang yahudi – 252
Sikap Abu Thalib dan Keluarganya – 254
PEMUTUSAN HUBUNGAN SECARA MENYELURUH – 256
Perjanjian yang zalim dan melampaui batas 00 256
Tiga tahun di rumah Abu Thalib – 257
Pembatalan lembaran perjanjian – 258
DUTA TERAKHIR QURAISY YANG MENGUNJUNGI ABU THALIB – 262
TAHUN KESEDIHAN – 266
Wafatnya Abu Thalib – 266
Khadijah kembali ke Haribaan Allah – 268
Duka yang bertumpuk-tumpuk – 268
Menikah dengan saudah Ra – 270
FAKTOR-FAKTOR PENGUAT KESABARAN DAN KETEGUHAN – 271
Keimanan kepada Allah – 271
Kepemimpinan yang digandrungi oleh setiap hati – 272
Rasa tanggung jawab --- 276
Iman kepada Akhirat – 277
Al-Qur’an – 277
Berita gembira tentang kemenangan – 279
PERIODE KETIGA
MENDAKWAHKAN ISLAM DI LUAR MAKKAH – 286
Rasulullah berdakwah ke Thaif – 286
MENAWARKAN ISLAM KEPADA KABILAH-KABILAH DAN INDIVIDU – 295
Kabilah-kabilah yang ditawari islam – 295
1. Bani Kaib – 296
2. Bani Hanifah – 296
3. Bani Amir bin Sha’sha’ah – 296
Orang-orang beriman dari selain pendduk makkah – 297
1. Suwaid bin Ash –Shamit – 298
2. Iyyas bin Mu’adz – 299
3. Abu Dzar Al-Ghifari – 300
4. Thufail bin amru Ad-Dausy – 302
5. Dhimad Al-Azdiy – 304
Enam orang dari penduduk yatsrib --- 305
Pernikahan Rasulullah dengan Asiyah binti Abu bakar – 307
ISRA’ DAN MI’RAJ – 308
BAIAT AQABAH PERTAMA – 318
Delegrasi islam di madinah – 319
Keberhasilan yang gemilang – 320
BAIAT AQABAH KEDUA – 325
Permulaan dialog dan penjelasan Abbas tentang beratnya tanggung jawab – 326
Klausul baiat – 328
Penegasan beratnya tanggung jawab baiat – 329
Dua belas pemuka kaum – 331
Setan membocorkan perjanjian – 333
Kesiapan kaum Anshar untuk melawan Kaum Quraisy – 333
Protes suku Quraisy kepada pemuka Yatsrib – 334
Kaum Quraisy mendapat kepastian berita dan memburu pelaku baiat – 335
PERMULAAN HIJRAH – 337
1. Hijrahnya Abu salamah – 338
2. Hijrahnya Shuhaib bin sinan ar-rumi – 339
3. Hijrahnya Umar bin Khattab bersama dua rekannya – 339
PERISTIWA DI DARUN NADWAH (PARLEMEN QURAISY) – 342
Perbincangan di Darun Nadwah dan kesepakatan jahat untuk membunuh Nabi SAW – 344
RASULULLAH SAW HIJRAH – 350
Skenario kafir Quraisy dan skenario Allah SWT – 350
Pengepungan Rumah Rasulullah SAW – 351
Rasulullah SAW meninggalkan Rumahnya – 353
Dari rumah menuju Gua tsaur – 355
Berada di dalam gua bersama abu Bakar – 355
Perjalanan menuju Madinah – 360
Beberapa kejadian selama di perjalanan – 362
1. Bertemu penggembala kambing – 362
2. Rasulullah “petunjuk Jalan” – 363
3. Melewati tenda Ummu Ma’bad – 363
4. Perjalanan mereka dihendus oleh Suraqah bin Malik – 368
5. Bertemu Buraidah bin Hushaib Al-Aslami – 370
6. Berjumpa dengan Abu Aus Tamim bin Hajar 372
7. Bertemu dengan Zubair – 373
Sampai di Quba’ – 373
Memasuki kota Madinah – 376
PERIODE MADINAH – 383
Periode dakwah dan jihad Di Madinah – 383
Penduduk madinah da n kondisi mereka saat rasulullah SAW hijrah – 383
Para sahabat Rasulullah – 384
Kaim musyrikin – 387
Orang-orang yahudi – 388
PERIODE PERTAMA
MEMBANGUN MASYARAKAT BARU – 396
Membangun masjid nabawi – 396
Mempersaudarakan kaum muhajirin dan anshar – 398
Sumpah setia terhadap islam – 401
Pengaruh keimanan dalam kehidupan bermasyarakat – 403
PERJANJIAN DENGAN KAUM YAHUDI – 408
PERJUANGAN YANG MENUNTUT PENGORBANAN NYAWA – 411
Bujuk rayu kaum Quraisy dan komunikasu mereka dengan Abdullah bin Ubay – 411
Orang Quraisy bertekad menghalangi orang lain dari masjidil haram – 412
Kafir Quraisy meneror kamum muhajirin – 413
Izin untuk berperang – 415
Ghazwah (peperangan) dan sariyah sebelum perang badar – 417
1. Sariyah saiful bahr – 418
2. Sariyah rabigh – 418
3. Sariyah Al-Kharrar – 419
4. Ghazwah (perang) abwa’ atau waddan – 419
5. Ghazwah (perang) buwath – 421
6. Ghazwah (perang) Shafawan – 421
7. Ghazwah (perang) Dzul ‘Usyairah – 421
8. Sariyah Nakhlah – 422
PERANG BADAR KUBRA
PERTEMPURAN PENENTU YANG PERTANA DALAM ISLAM – 429
Sebab terjadinya peperangan – 429
Kekuatan pasukan islam dan pembagian komando – 430
Pasuka islam bergerak ke arah Badar – 431
Peringatan bagi penduduk Makkah – 432
Penduduk makkah bersiap untuk perang – 432
Kekuatan pasukan Makkah – 433
Persoalan terkait Bani Bakr – 433
Pasikan Makkah mulai bergerak – 434
Kafilah daganng berhasil meloloskan diri – 434
Kebimbangan pasuka makkah dan perbecahan di tubuh mereka – 435
Posisi pasukan islam yang cukup rawan – 436
Majelis permusyawaratan – 437
Pasukan kaum muslimin melanjutkan perjalanan – 439
Rasulullah SAW melakukan operasi mata-mata – 440
Mendapat posisi akurat tentang posisi pasukan makkah – 441
Turun hujan – 442
Pasukan islam menempati posisi strategis – 443
Markas komando – 444
Mobilisasi tentara dan istirahat malam – 445
Pasukan makkah memasuki kancah peperangan dan terjadinya perpecahan di antara mereka – 446
Dua pasukan saling mengintai – 449
Detik-detik meletusnya peperangan – 450
Perang tanding – 451
Perang masal – 452
Rasulullah SAW memohon kepada Allah SWT – 453
Para malaikat turun membantu – 454
Serangan balik – 455
Iblis lari dari medan perang – 458
Kekalahan telak – 459
Sepak terjang abu jahal – 459
Akhir hayat abu jahal – 460
Pesona-pesona imam dalam peperangan – 464
1. Abu Hudzaifah – 464
2. Abu Al-Bakhtary bin Hisyam – 465
3. Abdurrahman Bin Auf – 466
4. Umar Bin Khatab – 468
5. AbuBakar Ash-Shiddiq – 469
6. Sa’ad bin Mu’adz – 469
7. Ukasyah bin Mihsan Al-Asady – 470
8. Mush’ab bin Umair Al-Abdary – 470
9. Abu Hudzaifah – 471
Korban dari kedua belah pihak – 471
Makkah menerima berita kekalahan – 473
Madinah menerima kabar kemenangan – 476
Pasukan Nabi bergerak Menuju Madinah – 477
Utusan penyambut kedatangan pasukan kaum muslimin – 480
Masalah tawanan – 481
Al-Qur’an berbicara tentang peperangna badar – 485
KEGIATAN MILITER ANTARA PERANG BADAR DAN PERANG UHUD – 488
Ghazwah (perang) bani sulaim di Al-Kudr – 491
Konspirasi jahat untuk membunuh Nabi SAW – 491
PERANG BANI QAINUQA’ – 495
Bukti kelicikan orang-orang yahudi – 495
Bani Qainuqa’ melanggar perjanjian – 498
Bani qainuqa’ dikepung menyerah, dan akhirnya diusir dari Madinah – 501
PERANG AS-SAWIQ – 504
PERANG DZU AMR – 506
Pembunuhan ka’ab bin Al-Asyraf – 507
PERANG BUHRAN – 514
Ekspedisi perang (sariyah) Zaid bin Haritsah – 514
PERANG UHUD – 517
Persiapan suku Quraisy menghadapi pertempuran Ganas – 517
Stamina dan komando pasukan Quraisy – 519
Pasukan mekah Mulai bergerak – 520
Mata-mata Rasulullah SAW mendapat informasi pergerakan musuh – 520
Pasukan kaum mislimin menghadapi segala kemungkinan – 521
Pasukan musuh tiba di pinggiran kota madinah – 521
Mengadakn majelis musyawarah – 522
Pembagian pasukan dan pemberangkatan perang --
Inspeksi pasukan – 526
Bermalam di tempat antara uhud dan madinah – 526
Pembelotan Abdullah bin Ubay dan rekan-rekannya – 527
Sisa pasukan meneruskan perjalanan menuju gunung uhud – 529
Strategi pertahanan – 530
Rasulullah SAW meniupkan ruh patriotisme kepad apasukan islam – 532
persiapan pasukan makkah – 533
Politik pecah belah kaum Quraisy – 534
Kesungguhan wanita-wanita Quraisy membangkitkan semangat pasukan – 536
Awal tersulutnya peperangan – 536
Pertempuran di sekitar panji perang Quraisy dan terbunuhnya pemegang panji – 537
Kecamuk perang di titik lainnya – 539
Terbunuhnya singa Allah: Hamzah bin Abdul Muthalib – 541
Kaum muslimin menguasai keadaan – 542
Meninggalkan pelukan wanita menuju medan perang – 542
Peran divisi pemanah dalam pertempuran -- 543
Kekalahan menimpa kaum musyrikin – 543
Kesalahan fatal satuan pemanah – 545
Manuver khalid bin Walid membuat pasukan islam terkepung – 546
Keberanian rasulullah SAW menghadapi kepungan Quraisy – 547
Pasukan kaum muslimin kocar kacir – 548
Pertempuran sengit di skeliling Rasulullah SAW – 551
Saat yang paling kritis dalam hidup Rasulullah – 552
Awal berkumpulnya para sahabat di sekeliling rasulullah SAW – 556
Tentara musyirikin semakin melakukan tekanan – 559
Berita kematian Rasulullah dan pengaruhnya dalam perjuangan – 563
Rasulullah SAW meneruskan perjuangan dan menguasai keadanaa – 564
Kematian Ubay biin Khalaf – 566
Thalhah membantu Rasulullah SAW bangkit menaiki Batu – 567
Serangan terakhir yang dilancarkan orang-orang msuyrik – 568
Perlakuan keji terhadpa jasad para syuhada’ – 569
Kesiapan pahlawan islam untuk berperang hingga akhir pertempuran – 570
Setibanya Rasulullah SAW di lereng bukit – 572
Kegembiraan Abu Sufyan di penghujung perang – 573
Janji bertemu di badar – 574
Memastikan gerakan kaum musyrikin – 575
Mencari para korban yang terbunuh dan terluka – 576
Mengumpulkan para syuhada’ dan mengebumikan mereka – 578
Rasulullah SAW memuji dan berdoa kepada Allah – 581
Kepulangan menuju Madinah dan sambutan penuh cinta dan kasih sayang – 583
Rasulullah SAW tiba di Madinah – 586
Ghazwah (perang) Hamra’ al-Asad – 586
Al-Qur’an berbicara tentang perang Uhud – 593
Hikmah yang sangat berharga dari perang uhud – 594
SATUAN-SATUAN PERANG ANTARA PERANG UHUD DAN PERANG AHZAB – 597
Sariyah Abu Salmah – 598
Sariyah Abdullah bin Unais – 599
Tragedi Bi’ru Ma’unah – 603
Ghazwah (perang) bani Nadhir – 606
Ghazwah (perang ) Nejd perang badar jilid 2 - 616
Ghazwah (perang) daumatul jandal – 617
PERANG AHZAB 620
GHAZWAH (PERANG) BANI QURAIZHAH – 641
AKSI-AKSI MILITER SETELAH PERANG BANI QURAIZHAH – 652
Terbunuhnya Salla bin abu Al-Huqaiq – 652
Sariyah muhammad bin Maslamah –655
Ghazwah perang Bani lahyan – 657
Pengutusan satuan perang yang lain – 658
1. Sariyah ukasyah bin Mihshan – 658
2. Sariyah Muhammad bin Maslamah – 658
3. Sariyah Abu Ubaidah ibnul jarrah – 659
4. Sariyah zaid bin Haritsah – 659
5. Sariyah zaid bin Haritsah -- 659
6. Sariyah zaid bin Haritsah -- 661
7. Sariyah zaid bin Haritsah -- 661
8. Sariyah al-khabath – 661
GHAZWAH (PERANG) BANI MUSTHALIQ ATAU AL-MURAISI’ – 663
Peranan orang-orang munafik sebelum perang Bani musthaliq – 665
Peranan kaum munafik dalam Ghazwah (perang) bani Musthaliq -- 670
1. Orang orang munafik pun berkata "sungguh, jika kita kembali ke madinah (seusai dari perang Bani Musthaliq),pastilah orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana." (QS. Al-Munafiqun [63]:8) – 671
2. Haditsul Ifki (cerita dusta atas ibunda Aisyah) – 675
PENGIRIMAN PASUKAN TEMPUR (SARIYAH) SETELAH PERANG AL-MURAII’ – 681
1. Sariyah Abdurrahman bin Auf – 681
2. Sariyah Ali bin Abi thalib – 681
3. Abu Bakar Ash-Shiddiq atau zaid bin haritsah – 682
4. Sariyah kurz bin jabir al-fihry – 683
PERJANJIAN HUDAIBIAH – 686
Sebab terjadinya perjanjianUdaibiyah – 686
Memobilisasi kaum muslimin – 687
Kaum msulimin bergerak menuju mekah – 687
Upaya Quraisy menghalangi kaum muslimin dari baitullah – 688
Mengalihkan jalur perjalanan dan usaha menghindari pertumpahan darah – 689
Budail menjadi perantara antara Rasulullah SAW dan kaum Quraisy – 690
Par utusan suku Quraisy – 691
Dia (Allah SWT) lah yang mencegah tangan mereka dari membinasakan kamu – 693
Utsman bin Affan sebagai duta menemui pihak Quraisy – 694
Tersiarnya kabar tentang kematian Utsman dan Baiatur ridhwan – 695
Pengukuhan perjanjian dama beserta poin poinnya – 697
Penolakan abu jandal – 699
Menyembelih hewan Qurban dan mencukur rambut sebagai tanda Umrah – 700
Rasulullah SAW menolak mengembalikan para wanita mukminah tang berhijrah – 702
Faedah yang bisa di ambil dari poin-poin perjanjian hudaibiyah – 703
Kaum muslimin bersedih dan dialog umar bersama rasulullah SAW – 706
Berakhirnya masa suram golongan lemah – 709
Tokoh-tokoh Quraisy masuk islam – 711
PERIODE KEDUA – 712
Babak baru – 712
KORESPONDENSI KEPADA PARA RAJA DAN PENGUASA – 714
1. SURAT KEPADA AN-NAJASYI, RAJA HABASYAH – 715
2. SURAT KEPADA MUQAUQIS, RAJA MESIR – 719
3. SURAT KEPADA KISRA, RAJA PERSI – 722
4. SURAT KEPADA QAISHAR , RAJA ROMAWI – 724
5. SURAT KEPADA AL-MUNDZIR BIN SAWI – 730
6. SURAT KEPADA HAUDZAH BIN ALI, PENGUASA NEGERI YAMAMAH – 731
7. SURAT KEPADA AL-HARITS BIN ABU SYAMIR AL-GHASSANI, PEMIPIN DAMASKUKS—732
8. SURAT KEPADA RAJA OMAN -- 732
AKTIVITAAS SETELAH PERJANJIAN HUDAIBIYAH – 739
Ghazwah (perang) Ghabah Atau Dzu Qarad – 739
GHAZWAH (PERANG) KHAIBAR DAN WADIL QURA’ – 743
Penyebab peperangan – 743
Bergerak menuju khaibar – 744
Kekuatan pasukan Islam – 745
Orang-orang munafik menjalin jontak dengan kaum yahudi – 746
Perjalanan menuju khaibar – 746
Beberapa peristiwa yang terjadi ditengah tengah perjalanan – 747
1. Untaian syair Amir bin Al-Akwa’ – 747
2. Mendirikan shalat seusai makan, tanpa memperbarui wudhu – 748
3. Rasulullah SAW melabuhkan Doa sebelum pasukan masuk perkampungan Dia – 749
Pasukan islam menuju tembok khaibar – 749
Benteng khaibar – 750
Markas komando pasukan islam – 751
Persiapan perang dan kabar gembira meraih kemenangan – 752
Awal pertempuran dan pembebasan benteng Na’im – 753
Penaklukan benteng Ash-Sha’b bin Mu’adz – 755
Penaklukan benteng az-zubair – 756
Penaklukan benteng ubay – 575
Penaklukan benteng an-nizar – 758
Penaklukan benteng pertahanan lapis kedua yilayah khaibar – 759
Perundingan – 760
Kedua putra Abu Al-Huqaiq di hukum mati karena melanggar pejanjian – 760
Pembagian harta rampasan – 762
Kepulangan Ja’far bin Abu Thalib – dan orang-orang Asy’ariyin – 763
Pernikahan dengan Safiyah – 764
Daging kambing beracun – 765
Korban perang khaibar dari kedua belah pihak – 766
Fadak – 767
Wadil Qura – 767
Taima’ – 769
Kembali ke Madinah – 770
Sariyah Aban bin Sa’id – 770
SARIYAH DAN GHAZWAH LAIN YANG TERJADI PADA TAHUN 7 HIJRIYAH – 772
Ghazwah (perang) Dzatur Riqa’ – 772
1. Sariyah Ghalib bin Abdullah Al-Laitsi – 776
2. Sariyah Hisma – 777
3. Sariyah Umar bin Khattab – 777
4. Sariyah Basyir bin Sa’ad Al-Anshary – 777
5. Sariyah Ghalib bin Abdullah Al-Laitsy -- 77
6. Sariyah Abdullah bin Rawahah – 778
7. Sariyah Basyir bin Sa’ad Al-Anshary – 778
8. Sariyah Abu Hadrad Al-Aslamy – 779
UMRAH QADHA’ – 780
PERANG MU’TAH – 786
Sebab terjadinya peperangan – 786
Para komandan pasukan dan pesan Rasulullah SAW kepada mereka – 787
Pemberangkatan pasukan Islam dan tangisan Abdullah bin Rawahah – 787
Pasukan Islam bergerak – 789
Majelis musyawarah di ma’an – 789
Pasukan Islam bergerak menuju posisi lawan – 790
Perang berkobar dan pergantian komandan – 790
Panji perang berpindah ke tangan pedang Allah SWT – 792
Akhir peperangan – 793
Jumlah korban kedua belah pihak – 795
Dampak peperangan – 795
Sariyah menuju Dzat As-Salasil – 796
Saroiyah Abu Qatadah ke Khadirah – 797
FATHUL MEKAH
(penaklukan Kota Mekah) – 798
Sebab terjadinya peperangan – 798
Kedatangan Abu sufyan di Madinah untuk memperbaharui perjanjian – 801
Persiapan perang dan upaya meerahasiakannya – 804
Pergerakan pasukan islam menuju mekah – 807
Pasukan islam singgah di Marr Azh-Zhahran – 809
Abu Sufyan di hadapan Rasulullah SAW – 809
Pasukan Islam meninggalkan Marr Azh-Zharhan menuju mekah – 813
Orang-orang Quraisy berhamburan menyelamatkan diri – 814
Pasukan Islam di Dzu Thuwa – 815
Pasukan Islam memasuki mekah – 816
Rasulullah SAW memasuki Masjid Al-Haram, lalu membersihkannya dari berhala – 818
Rasulullah SAW shalat di dalam Ka’bah, lalu berkhutbah di hadapan para sahabat – 819
Pada hari ini, tidak ada celaan atas kalian – 820
Kunci ka’bah dikembalikan kepada penjaganya yang semula - 821
Bilal mengumandangkan Adzan Di atas Ka’bah – 821
Shalat Al-fath (kemenangan) atau shalat Asy-Syukur (syukur) – 822
Mengeksekusi beberapa tokoh para pendosa – 822
Shafwan bin Umayyah dan Fadhlahah bin Umair masuk Islam – 824
Khutbah Rasulullah SAW pada hari kedua fathul mekah – 825
Kaum Anshar Khawatir jika Rasulullah SAW menetap di mekah – 826
Pengambilan Bai’at (sumpah setia) – 827
Aktivitas selama menetap di mekah – 829
Pengiriman Sariyah dan para utusan – 830
1. Pengutusan Khalid bin Al-Walid – 830
2. Pengutusan Amru bin Al-Ash – 831
3. Pengutusan Khalid bin Al-Walid – 832
PERIODE KETIGA – 835
PERANG HUNAIN – 836
Pergeerakkan pasukan musuh dan persinggahan mereka di authas – 836
Yang berpengalaman di medan perang memetahkan pendapat komandan – 837
Unit pasukan pengintai musuh – 838
Unit pasukan pengintai Rasulullah SAW – 838
Rasulullah SAW meninggalkan mekkah bergerak menuju Hunain – 839
Pasukan Islam mendapat serangan secara tiba-tiba – 840
Pasukan islam bersatu kembali dan meneruskan peperangan – 841
Kekuatan musuh terpecah diikuti dengan kekalahan telak – 842
Aksi pengejaran – 843
Harta rampasan – 844
PERANG THAIF – 845
Pembagian Harta rampasan perang di ji’ranah – 848
Sahabat Anshar tidak menerima putusan Rasulullah – 849
Kedatangan utusan hawazin – 851
Melaksanakan Umrah kemudian kembali ke madinah – 853
PENGIRIMAN UTUSAN DAN SATUAN PASUKAN PERANG SETELAH FATHUL MEKKAH – 854
Para petugas zakat – 854
Pengiriman satuan oasukan perang (sariyah) – 855
1. Sariyah Uyainah bin Hishn Al-Fazary – 855
2. Sariyah Quthbah bi Amir – 957
3. Sariyah Adh-Dhahak bin Sufyan Al-killaby – 857
4. Sariyah AlQamah bin Mujazzzir Al-Mudlijy – 857
5. Sariyah Ali bin Abu Thalib – 858
PERANG TABUK – 862
Penyebab peperangan – 862
Informasi simpangsiur mengenai persiapan romawi dan Ghassan – 863
Informasi Akurat mengenai persiapan pasukan Romawi dan Ghassan – 865
Suasana semakin Genting – 866
Keputusan Rasulullah untuk berangkat – 866
Pengumuman untuk melakukan persiapan melawan pasukan Romawi – 867
Kaum Muslimin berlomba-lomba melakukan opersiapan perang – 867
Pasukan islam bergerak ke tabuk – 869
Pasukan Islam di Tabuk – 872
Kembali ke Madinah – 874
Orang-orang yang tidak ikut serta – 876
Pengaruh peperangan – 879
Ayat-ayat Al-Qur’an yang turun mengenai perang tabuk – 880
BEBERAPA PERSITIWA-PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 9 HIJRAH – 881
ABU BAKAR MENUNAIKAN HAJI – 882
TELAAH SEPUTAR PEPERANGAN YANG TERJADI – 884
UMAT MANUSIA MASUK ISLAM BERBONDONG-BONDONG – 888
Para utusan yang datang – 889
1. Utusan Abdul Qais -- 889
2. Utusan Daus – 890
3. Utusan Farwah bin Amru Al-Judzamy – 890
4. Utusan dari shuda’ – 891
5. Kedatangan Ka’ab bin Zubair bin Abu Salma – 892
6. Utusan dari Udzrah – 894
7. Utusan Dari Bani Balli – 895
8. Utusan Dari Tsaqif – 895
9. Surat dari raja-raja Yaman – 899
10. Utusan dari Hamdan – 899
11. Utusan Dari fazarah – 900
12. Utusan dari Najran – 901
13. Utusan dari Bani Hanifah – 903
14. Utusan dari Bani Amir bin Sha’sha’ah – 906
15. Utusan tujib – 907
16. Utusan dari Thayyi’ --- 908
KEBERHASILAN DAKWAH NABI SAW SERTA IMPLIKASINYA – 911
HAJI WADA’
(haji perpisahan) – 915
Satuan pasukan terakhir - 924
KEMBALI KEHARIBAAN ALLAH – 926
Tanda-tanda perpisahan – 926
Permulaan sakit – 926
Pekan terakhir – 930
Lima hari sebelum wafat – 930
Empat hari sebelum wafat – 932
Tiga hari sebelum wafat – 934
Sehari atau dua hari sebelum wafat – 934
Sehari sebelum wafat – 935
Hari terkahir dalam kehidupan Rasulullah SAW – 935
Rasulullah SAW tutup usia – 937
Rasa sedih menggelayuti hati para sahabat – 939
Sikap Umar bin Al-Khattab – 939
Sikap Abu Bakar – 940
Pengurusan jenazah dan pemakaman jasad Rasulullah SAW – 941
RUMAH TANGGA RASULULLAH SAW – 944
1. Khadijah binti Khuwailid – 944
2. Saudah binti Zam’ah – 945
3. Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq – 945
4. Hafshah binti Umar bin Khattab – 945
5. Zainab binti Khuzaimah – 946
6. Ummu salamah; Hindun binti Abu Umayyah – 946
7. Zainab binti Jahsy bin Rabab – 946
8. Juwairiyah binti Al-harits – 947
9. Ummu Habibah: Ramlah binti Abu sufyan – 948
10. Shafiyah binti Huyay bin Akhtab – 951
11. Maimunah binti Al-Harits – 952
SIFAT DAN AKHLAK RASULULLAH SAW – 962
Kesempurnaan fisik – 962
Kesmpurnaan jiwa dan kemuliaan Akhlak – 968
DAFTAR PUSTAKA – 979
SEKILAS TENTANG SYAIKH SHAFIYURRAHMAN AL-MUBARAKFURI RA – 987