ISBN | 9786028417440 |
Halaman | 214 |
Dimensi (cm) | 15 x 23 |
Berat (gram) | 298 |
Harga | Rp 48.000 |
Sampul | Soft Cover |
Al-Quran adalah mukjizat sepanjang zaman, yang dijadikan Allah sebagai tantangan bagi jin dan manusia yang merakukan kebenarannya serta bantahan bagi semua golongan yang menyimpang. Al-Quran ubarat musim semi yang menyebarkan kebahagiaan dan menyuburkan hati orang-orang yang memiliki keyakinan dan pengetahuan. Al-Quran tidak akan usang karena sering diulang dan tidak akan pudar karena zaman berputar.
Allah telah menjadikannya mudah sebagai pelajaran, sehingga balita pun bisa hafal Al-Quran. Allah telah menjamin keasliannya, sehingga akan senantiasa terjaga dari perubahan dan pembaharuan. Ia akan senantiasa terpelihara selama malam dan siang datang dan pergi secara bergantian. Allah telah memilih orang-orang yang memiliki kecerdasan dan ketekunan untuk dimudahkan memberi perhatian kepadanya, sehingga berhasil menghimpun berbagai bidang ilmu mengenainya yang melegakan dada orang-orang beriman.
At-Tibyan: Adab Penghafal Al-Quran, karya Imam Nawawi menjelaskan bagaimana cara kita memuliakan Al-Quran, dengan membahas beberapa tema,
Antara lain:
v Keutamaan pembaca dan penghafalnya
v Keutamaan qiraah dan ahluqiraah
v Keharusdan memuliakan ahluquran
v Adab untuk pengajar, pelajar, dan penghafal Al-Quran
v Adab membaca Al-Quran
v Anjuran membaca ayat dan surah pada waktu serta keadaan tertentu
v Adab menulis dan memuliakan mushaf
v Dsb
Buku ini penting untuk dibaca para santri, mahasiswa, pencari ilmu, dan masyarakat umum yang ingin menunaikan adab-adab terhadap Al-Quran. Dan tentu saja, ia merupakan permata ilmu yang sangat berharga bagi Anda, para hafizh Al-Quran, penjaga kitabullah !
DAFTAR ISI
PEDOMAN TRASNLITERASI – V
MUKADIMAH PENULIS – 1
BAB 1
KEUTAMAAN PEMBACA DAN PENGHAFAL AL-QUR’AN – 5
BAB 2
KEUTAMAAN QIRAAH DAN AHLUQIRAAH – 15
BAB 3
KEHARUSAN MEMULIAKAN AHLUQUR’AN DAN LARANGAN MENYAKITI MEREKA – 17
BAB 4
ADAB PENGAJAR DAN PELAJAR AL-QUR’AN – 24
Adab bagi pengajar Al-Qur’an – 24
Berniat mengharap Ridha Allah semata – 24
Tidak mengharap Hasil Duniawi – 27
Waspadai sifat sombong – 29
Menghiasi diri dengan akhlak terpuji – 31
Memperlakukan murid dengan baik – 31
Menasihati murid – 32
Memperhatikan Murid dengan rendah Hati – 34
Mendidik Murid memiliki Adab Mulia – 35
Hukum mengajar fardhu kifayah – 36
Bersemangat mengajar – 36
Mendahulukan Giliran yang lebih dahulu datang – 37
Niat lillahi ta’ala – 37
Tidak merendahkan Ilmu --- 38
Memiliki Majelis yang Luas – 38
ADAB ORANG YANG MEMPELAJARI AL-QUR’AN – 39
Berguru kepada guru ayng berkompeten – 40
Beroenampilan Sopan – 41
Bersikap sopan dan bergabung dengan Hadirin – 42
Belajar tatkala suasana Hati guru tenang – 43
Bersemangant tinggi – 44
Waktu belajar: belajar di waktu pagi lebih baik – 45
BAB 5
ADAB PARA PENGHAFAL AL-QUR’AN – 48
Tidak menjadikan AL-Qur’an sebagai Mata pencaharian – 49
Membiasakan diri membaca – 53
Membiasakan qiraah malam – 57
Mengulang Al-Qur’an dan menghindari Lupa – 62
Bagi yang lupa membaca wirid – 65
BAB 6
ADAB MEMBACA AL-QUR’AN – 67
ikhlas – 67
membersihkan Mulut – 67
Dalam kondisi suci -- 68
bertayammum, jika tidak mendapat Air – 70
apakah diharamkan baginya membaca Surah Al-Fatihah? – 71
Tempat yang bersih – 72
Menghadap kiblat – 74
Memulai qiraah dengan ta’awudz – 75
Membiasakan mengawali setiap surah dengan bermasalah – 76
Mentadaburi ayat – 77
Mengulang-ulang ayat tertentu untuk direnungi – 79
Keutamaan menangis ketika membaca Al-Qur’an – 81
Membaca dengan tartil – 84
Memohon karunia Allah saat membaca Ayat Rahmat – 86
Menghormati Al-Qur’an – 88
Membaca Al-Qur’an dengan bahasa selair Arab – 91
Membaca Al-Qur’an menggunakan Qiraah sab’ah – 91
Berganti variasi Qiraah – 92
Membaca Al-Qur’an sesuai urutan Mushaf – 92
Membaca Al-Qur’an dari mushaf lebih Afdhal – 96
Qiraah bersama kelompok – 97
Membaca Al-Qur’an bergilir -- 102
Mengeraskan suara ketika memnaca Al-Qur’an – 102
Anjuran membaguskan suara ketika Qiraah – 109
Anjuran meminta orang yang bersuara merdu untuk membacakan Al-Qur’an – 114
Anjuran memulai Qiraah dari awal tema – 116
Kondisi-kondisi makruh membaca Al-Qur’an – 118
Mengkhususkan bacaan surah Al-An’am dirakaat terakhir pada hari ketujuh tarawih merupakan bid’ah munkarah – 119
MASALAH-MASALAH UNIK YANG PENTING – 119
Melafalkan Ayat Al-Qur’an dengan maksud berbicara – 124
Ketika membaca Al-Qur’an sambil berjalan – 125
Tidak mengapa beridiri untuk menghormati seseorang yang memiliki keutamaan – 127
Ketentuan-ketentuan paling terkait qiraah – 128
Membaca beberapa surah dalam satu rakaat – 131
Shalat jahr yang disepakati – 132
Empat tempat imam diam sejenak – 133
Pengucapan Amin – 133
Sujud tilawah – 136
Jumlah dan tempat Ayat sajdah – 138
Ketentuan Sujud tilawah – 140
Ayat sajdah pada surat Shad – 141
Siapa yang disunnahkan melakukan sujud – 142
Meringkas sujud tilawah – 143
Jika shalat sendirian – 143
Saat shalat berjamaah – 144
Waktu sujud tilawah – 145
Membaca ayat sajdah lebih dari satu – 146
Membaca ayat sajdah di atas kendaraan – 146
Membaca ayat sajdah sebelum al-fatihah saat shalat – 147
Membaca ayat sajdah dengan bahasa selain Arab – 147
Sujud tanpa maksud mengikuti Qari’ – 147
Bacaan ayat sajdah Imam – 148
Sujud tilawah pada waktu-waktu dilarang shalat – 148
Posisi rukuk tidak bisa menggantikan posisi sujud – 148
Tata cara sujud tilawah – 149
Waktu-waktu pilihan untuk qiraah – 154
Ketika bacaan terhenti – 155
Menggunakan ayat Al-Qur’an sebagai dalil – 155
Adab seputar khataman – 157
BAB 7
ADAB TERHADAP AL-QUR’AN – 166
Wajibnya memuliakan Al-Qur’an – 167
Haram menafsirkan Al-Qur’an tanpa dasar Ilmu – 169
Haram berdebat mengenai Al-Qur’an – 171
Mepertanyakan ayat Al-Qur’an – 173
Boleh menyebut surah AL-Qur’an dengan Namanya – 175
Menisbatkan suatu variasi Qiraah pada Qari’nya – 176
Orang kafir mendengarkan bacaan Al-Qur’an – 176
Media penulisan Al-qur’an – 177
Penulisan Al-qur’an – 177
Melakukan Nafts dengan Ayat Al-Qur’an untuk Jampi – 178
BAB 8
AYAT DAN SURAH TERTENTU DIBACA PADA WAKTU DAN KEADAAN TERTENTU – 180
Surah-surah dibaca pada waktu-waktu tertentu – 180
Surah yang dibaca pada shalat sunnah – 182
Banyak membaca surah AL-Kahfi pada malam jumat – 183
Banyak membaca Ayat kursi – 185
Surah yang dibaca menjelang tidur – 185
Ayat yang dibaca ketika bangun tidur – 187
Ayat yang hendaknya dibaca untuk orang sakit – 187
Ayat yang hen daknya dibacakan pada jenazah – 188
BAB 9
TENTANG MENULIS AYAT AL-QUR’AN DAN MEMULIAKAN MUSHAF AL-QUR’AN – 192
Perbedaan pendapat tentang jumlah Mushaf yang dikirimkan – 193
Anjuran menulis ayat Al-Qur’an dengan tulisan yang bagus – 193
Menulis Al-Qur’an dengan barang najis – 194
Menjaga dan menghormati Al-Qur’an – 194
Orang yang berhadats haram membawa Al-Qur’an – 196
Orang yang berhadats membawa barang yang terdapat ayat Al-Qur’an – 197
Bagian Najis pada orang yang menyentuh Al-Qur’an – 199
Dibolehkan menyentuh Mushaf setelah bertayammum --- 199
Anak kecil hendak membaca Al-Qur’an, haruskah diminta berwudhu? – 200
Jual beli mushaf Al-Qur’an – 200
BAB 10
AKURASI NAMA DAN BAHASA DALAM KITAB AT-TIBYAN SESUAI URUTAN LETAKNYA – 201