ISBN | 9789791296979 |
Halaman | 648 |
Dimensi (cm) | 17 x 24 |
Berat (gram) | 1094 |
Harga | Rp 120.000 |
Sampul | Hard Cover |
Sahabat-sahabat Rasulullah SAW adalah sebaik-baiki generasi yang telah dikenal oleh semua manusia, sebaik-baik kaum setelah para Nabi dan Rasul --semoga Allah senantiasa memberi shalawat dan sallam kepada mereka semua--.
Mereka adalah kaum yang dipilih oleh Allah SWT untuk mendampingi Nabi-Nya, nerekalah pemilik hati yang paling sedikit keluh kesahnya karena selalu merasa ringan dengna apa yang Allah berikan.
Demikian pula para sahabat beliau dari kaum wanita yang hidup bersama beliau SAW, setiap mereka ibarat sekuntum bunga yang tumbuh di ladang islam.
Mereka sarat dengan takwa, karena senantiasa dipupuk dan disiram dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah langsung dari pembawa risalah, Rasulullah SAW.
Bukan hanya itu, mereka adalah wanita-wanita yang gigih serta berani berkorban dalam membela aqidahnya,mengorbankan segala sesuatu yang dimilikinya untuk kepentingnan Islam, tidak jerih oleh siksaan dan kezaliman bahkan kematian pun senantiasa dihadapinya.
Semoga kehadiran buku ini “Biografi 35 shahabiyah Rasul SAW”, akan semakin memnguatkan kita dalam menggenggam dan mengamalkan islam serta menjadikannya suri tauladan dalam kehidupan kita sehari-hari.
PENGANTAR PENERBIT – V
PERSEMBAHAN DAN PERKENALAN – 1
PENGANTAR KITAB – 5
KEUTAMAAN WANITA QURAISY -- 11
Keutamaan wanita Anshar – 12
Keutamaan istri-istri Nabi SAW – 13
1. KHADIJAH BINTI KHUWAILID – 17
Siapakah Khadijah Ra itu? – 18
Hidup sendiri – 19
Mimpi memeluk binatang – 20
Pernikahan penuh berkah – 22
Kebijaksanaan dan kecerdikan Khadijah Ra – 26
Orang yang jujur dan terpercaya – 28
Rumah idaman yang dinaungi kebahagiaan – 30
Pemilik hati yang penuh kasih sayang – 31
Menyambut keturunan yang penuh berkah --- 32
Kemuliaan dan mementingkan orang lain – 34
Aku bukanlah orang yang memilih orang lain selain dia – 34
Pimpinan yang pertama dan terakhir – 37
Dari sinilah permulaannya – 38
Kesan luarbiasa yang melewati alam ini – 40
Sejenak menghadapi badai – 41
Sikpa mulia – 44
Hati pertama yang diketuk oleh islam – 47
Rumah penuh berkah – 48
Dalam pelukan Nabi SAW – 49
Mekah Goncang dengan kemarahan – 50
Sabar dan harapan – 51
Awan-awan kesedihan dan hijrah ke habasyah – 54
Lembaran yang zhalim dan pembeoikotan – 56
Allah SWT menyampaikan salam kepada Khadijah Ra – 59
Balasan sesuai dengan perbuatan – 60
Tahun kesedihan – 62
Sebuah keikhlasan – 63
Kedudukan yang Agung – 66
Kecemburuan Aisyah Ra terhyadap Khadijah Ra – 67
Bekal perjalanan Menuju jalan kesucian – 70
2. SAUDAH BINTI ZAM’AH – 73
Dari kegelapan syirik dan kufur-kufur menuju cahaya tauhid dan Iman – 74
Assabiqunal awwalun (orang-orang yang pertama memeluk islam) – 75
Sabar dan harapan – 76
Tujuan yang mulia – 78
Perpisahan yang menyedihkan – 78
Kebahagiaan – 79
Menjadi Ummul mikminin dan Istri Nabi Muhammad SAW – 80
Dalam naungan Rumah kenabian – 82
Kebahagiaan Abadi – 83
Munculnya kenangan – 83
Hijrah menuju Madinah Al-Munawwarah – 84
Berkah yang berlimpah – 85
Mengutamakan yang lain dari dirinya sendiri – 85
Aisyah memuji saudah – 86
Sikap yang langka – 87
Cinta dan kasih sayang – 88
Berlomba-lomba dalam kebaikan – 88
Kemuliaan dan kedermawaan – 90
Mendapat izin dari langit ketujuh – 91
Tiba saat untuk pergi – 91
3. AISYAH BINTI ABU BAKAR – 93
Dalam Mihrab kemuliaan – 94
Kemampuan dan kedudukannya – 96
Matahari islam yang terbit di Tanah Jazirah – 97
Istri di dunia dan Akhirat – 98
Kisah pernikahan yang penuh berkah – 99
Kembalilah kepada Allah – 100
Hijrah yang berkah – 101
Kebahagiaan yang sempurna – 108
Nabi SAW tidak pernah menikahi perawan kecuali aisyah Ra – 109
Kebahagiaan meliputi rumah yang penuh berkah – 109
Memahami aisyah yang belia – 111
Pernahkah kau mendengar bahwa sulaiman memiliki kuda yang bersayap? – 111
Inilah pembalasan dariku – 112
Ikutlah aku dalam perdamaian sebagaimana kalian mengikutkanku dalam pertengkaran – 112
Sesungguhnya klau berakhlak mulia – 113
Pelajaran berharga – 113
Apa adanya – 114
Kecemburuan Aisyah Ra kepada Nabi SAW – 115
Ibu kalian cemburu – 116
Aku merasa Rabb-Mu selalu menyegerakan apa yang kau inginkan – 117
Kecerdasan Aisyah Ra – 118
Kisah Madu – 119
Kecemburuan Aisyah Ra kepada Khadijah Ra – 120
Putri Abu Bakar RA – 121
Aisyah Ra dan para istri Nabi SAW lebih memilih Allah, Rasul-Nya dan negeri Akhirat – 123
Hati seluas Langit – 128
Kedudukan Aisyah Di hati Nabi SAW – 129
Hanya namamu – 133
Jiblril mengirim salam kepada Aisyah Ra – 133
Turunnya wahyu Di selimut Aisyah Ra – 134
Kebanggaan yang hanya dimilikinya – 134
Kezuhudan Aisyah Ra 00 135
Ahli Puasa dan Ibadah – 140
Ketetapan Allah pada setiap Wanita – 141
Jihadmu dengna melaksanakan Haji – 141
Kisah Aisyah di medan perang – 142
Contoh Rumah Ideal bagi kaum muslimin – 144
Takwil mimpi yang sempurna – 144
Rasa Malu Aisyah yang tidak bisa dilukiskan – 145
Ketakutan Aisyah Ra dari berbuat kezhaliman – 145
Fitnah keji – 146
Ujianyang besar – 147
Pembebasan dari Atas langit ketujuh – 148
Kebingungan dan kesedihan sebesar gunung – 150
Demi Allah aku tidak mengetahui tentang keluargaku kecuali kebaikan – 151
Perkataan yang membuat hati menangis darah – 152
Lebih baik bersabar – 152
Turunnya pembebasan dari Atas langit ketujuh – 153
Saat-saat ujian – 155
Kedudukan yang penting – 156
Yang paling berperan menyebarkan fitnah akan mendapatkan adzab yang Besar – 157
Allah SWT membela orang-orang beriman – 160
Pembebasan yang paling menakjubkan – 161
Kenikmatan yang Agung – 161
Keberkahan Aisyah Ra dan turunnya ayat Tayammum – 162
Beberapa ciri yang menunjukkan ajal rasulullah SAW semakin Dekat – 163
Perkiraan Rasulullah SAW atas apa yang dimilikinya – 165
Ucapan yang sebuah berkah – 166
Perintahkan Abu bakar RA untuk memimpin Shalat – 166
Detik-detik akhir kehidupan Rasulullah SAW – 166
Sikap Abu Bakar – 169
Penyelenggaraan jasa Nabi SAW – 170
Wanita yang sangat faqih (paham agama) yamg membawa seperempat syariah – 170
Bagaimana dengan sastsra Nabawi? – 175
Ahli dalam ilmu kedokteran – 177
Masa Khalifah Islamiyah – 178
Bagaimana jika melihat apa yang ada di zaman sekarang – 179
Skaratul maut pasti akan datang – 179
Sikap mendahulukan orang lain yang menakjubkan – 181
Kehadiran Aisyah Ra pada perang Jamal – 181
Perjalanan pulang -- 182
Ibnu Abbas memuji Aisyah Ra di saat kematiannya – 183
Kembali kepada Allah – 183
4. HAFSHAH BINTI UMAR – 185
Beranjak dewasa dengan diselimuti keberkahan – 187
Keislaman Umar adalah pembuka – 187
Pernikahannya dengan Khunais Ra – 188
Kembalilah kepada Allah SWT! – 188
Perpisahan yang menyakitkan – 189
Menjadi Ummul mukminin – 189
Kedudukannya yang tinggi – 190
Ketika ungkapan menjadi jelas – 190
Beerlomba-lomba mendapatkan Ridha rasulullah SAW – 191
Istri Nabi SAW di surga – 191
Luasnya Ilmu dan kepahaman Fikihnya – 192
Wafatnya Rasulullah SAW -- -- 193
Al-Faruq menjadi Khalifah – 193
Terbunuhnya Umar Al-Faruq RA – 193
Membawa Amanah Al-Qur’an di atas pundaknya – 194
Kisah kompilasi Mushaf Al-Qur’an – 194
Tiba Saatnya berpisah – 196
5. ZAINAB BINTI KHUZAIMAH – 199
Permulaan kisah – 201
Pernikahannya yang pertama – 202
Menjadi Ummul Mukminin – 202
Bertambahnya kemurahan hati dan kasih sayang terhadap orang-orang miskin – 203
Menjadikan seluruh waktunya ha nya untuk Allah SWT – 205
Hidup dalam kelapangan Nabi SAW – 206
Tiba saat berpisah – 206
6. UMMU SALAMAH – 209
Tumbuh mulia dan pernikahan penuh berkah – 210
Hijrah menuju Habasyah – 211
Kesabaran dan harapan – 212
Sambutan Rasulullah SAW – 214
Kisah dari bumi yang mulia, bumi para pahlawan – 214
Pasukan Abu Salamah – 215
Pernikahan penuh berkah – 217
Kehidupan rumah tangga – 219
Kedudukannya di Rasulullah SAW – 220
Kecerdasan Ummu salamah – 220
Hati Yang penyayang – 222
Keutamaan Ummu salamah Ra – 224
Termasuk dari para fuqaha Shahabiyah – 225
Tiba saat berpisah – 225
7. ZAINAB BINTI JAHSY --- 227
Inilah kehormatan yang hakiki – 228
Awal kisahnya – 228
Hijrah, sabar dan harapan – 229
Bersama kaum Anshar – 230
Tidak patut bagi seorang mukmin lelakidan wanita mangkir dari perintah Rasulullah SAW – 231
Menjadi Ummul mukminin – 234
Allah memerintahkan Untuk menikahinya dari langit ketujuh – 236
Kedudukannya di sisi Rasulullah SAW – 236
Kedudukannya Di hati Aisyah Ra – 238
Zuhud terhadap Dunia dan perhiasannya yang semu – 238
Yang paling cepat menyusulku ialah yang paling panjang tangannya – 240
Saatnya untuk pergi – 240
8. JUWAIRIYAH BINTI AL-HARITS --- 243
Tumbuh dalam pengasuhanyang baik – 245
Cahaya islam yang menyinari Bumi Jazirah – 246
Pengokohan dasar-dasar negara muslim – 247
Cahaya yang bersinar dan kelelawar yang tinggal di kegelapan – 249
Perang Bani Musthaliq – 250
Kesilaman dan pernikahannya membawa berkah bagi kaumnya – 251
Masuk ke Rumah Nabi SAW – 252
Menimba dari mata Air paling jernih – 253
Wafatnya Rasulullah SAW – 253
Tiba saatnya pergi – 254
9. RAMLAH BINTI ABU SUFYAN (UMMU HABIBAH) – 255
Perkenalan singkat – 256
Dan Rabb-Mu yang menciptakan segalasesuatu dan yang memilih – 256
Hijrah ke habasyah – 257
Mereka membuat tipu daya dan Allah SWT membuat tipu daya – 257
Allah akan membuat kemudahan setelah kesulitan – 260
Menjadi Ummul mukminin – 261
Lembaran yang muncul dari loyalitas dan anti loyalitas – 262
Perpisahan yang menyakitkan – 262
Tiba saatnya berpisah – 263
10. SHAFIYAH BINTI HUYAI – 265
Bersama Tamu yang penuh berkah – 267
Bagaimana Awalnya? – 268
Cahaya Islam dan permusuhan Yahudi – 268
Yahudi sang pengkhianat – 269
Perkumpulan yang tidak berarti – 272
Menghukum dengan Hukum Allah dari langit ketujuh – 274
Terbunuhnya Ayah Shafiyah Ra – 275
Perang Khaibar – 276
Tentara islam bergerak menuju benteng Khaibar – 278
Esok aku akan memberikan bendera kepada seseorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta dicintai Allah dan Rasul-Nya – 279
Bertemu Kebahagiaan – 280
Wanita mulia berhati lembut --- 285
Kamu adalah keturunan Nabi, pamanmu Nabi dan kamu adalah Istri Nabi – 285
Demi Allah, dia Adalah wanita jujur – 287
Hati-hati dia adalah shafiyah – 287
Mengejar ketertinggalan – 288
Perpisahan yang menyakitkan – 289
Allah menyukai orang-orang yang brtbuat kebaikan – 289
Sikap mulia terhadap Utsman Ra – 290
Tiba saat berpisah – 291
11. MAIMUNAH BINTI AAL-HARITS – 293
Asal yang suci – 293
Manusia yang paling kekerabatannya – 294
Di tengah kesuburan – 294
Harapan yang berharga – 294
Umrah Qadha dan kebahagiaan – 295
Di bawah naungan Rumah Nabi SAW – 299
Kesaksian yang berharga --- 299
Menjaga hokum Allah – 299
Perpisahan yang menyakitkan – 300
Memriwayahtkan Hadits Nabi SAW – 301
Saatnya berpisah – 301
12. FATIMAH BINTI RASULULLAH SAW – 305
Kelahiran dan pertumbuhan yang penuh berkah – 306
Ibunda ayahnya – 306
Di bawah naungan kemuliaan – 307
Orang yang lebih dulu masuk islam – 308
Kesabaran Nabi SAW terhadap celaan kaum Musyrik – 309
Membela Nabi SAW – 310
Pemboikotan kaum muslim dan nasib pengisolasian – 312
Ibunya Ra wafat – 313
Hijrah yang penuh berkah – 314
Balasan sesuai dengan amal perbuatan --- 314
Allah memerintahkanku untuk menikahkan Fatimah dengan Ali – 317
Aku menikahkan dirimu dengan orang yang paling kucintai – 318
Engkau benar, semoga Allah memberkahimu ! – 320
Hal itu lebih baik bagi kalian berdua dari pada seorang pembantu – 320
Sikap malunya fathimah Ra terhadap Ayahnya – 323
Bangunlah wahai orang berpasir – 324
Tidak akan dikumpuilkan putri Rasulullah SAW dan putri musuh Allah – 325
Derajat dan kedudukannya di sisi Nabi SAW --- 326
Saudariku, inilah contoh teladanmu! – 327
Dua pemimpin para pemuda penghuni surga – 328
Nabi SAW bersenda Gurau dengan hasan dan Husain RA – 330
Beberapa kisah yang bersinar dari kontribusi jihadnya – 331
Katakanlah.”kenikmatan dunia itu sedikit” – 333
Luka dan kebahagiaan – 335
Wafatnya Al-Habib SAW – 336
Saat-saat terakhir dari kehidupan Nabi SAW – 338
Beginilah seharusnya rumah kaum muslimin – 340
Telah dating waktu untuk berpisah – 340
13. HALIMAH AS-SA’DIYAH – 343
Lahirnya Nabi Muhammad SAW – 343
Kisah penyusuan Al-Habib SAW – 343
Perpisahan yang menyedihkan – 349
Kedudukan dan derajatnya di mata Rasulullah SAW – 349
Inilah bentuk balas budi – 349
Telah tiba waktu untuk berpisah – 350
14. UMMU AIMAN – 351
Siapakah ummu Aiman itu? – 351
Dari sinilah kita memulainya – 352
Beginilah AL-Habib SAW tumbuh di kala yatim – 352
Barakah Ra menuturkan keberkahan Nabi SAW – 354
Nabi memerdekakannya dan Ubaid menikahinya – 355
Matahari Yang terbit di Bumi Jazirah – 355
Maraih hakikat kebahagiaan – 355
Hijrah yang penuh berkah – 357
Lembaran yang bercahaya dari jihadnya di jalan Allah – 358
Kedudukannya di hadapan Rasulullah SAW – 261
Ikut merasakan kesedihan dan kebahagiaan Al-habib SAW – 364
Wafatnya Rasulullah SAW – 364
Dia menangis karena Wafatnya Umar RA – 368
Telah tiba waktu untuk kembali ke pangkuan Allah – 368
15. FATIMAH BINTI ASAD – 369
Sikap yang lembut – 370
Dari sinilah permulaanya – 371
Keberkahan masuk ke dalam rumah ini – 371
Setiap hari rasa cintanya bertambah – 372
Sebagian jiwanya berada di rumah Nabi SAW – 373
Berjumpa dengan kebahagiaan – 374
Allah akan mengganti kesulitan dengan kemudahan – 374
Hijrah ke Madinah Al-Munawwarah – 376
Kedudukannya di sisi nabi SAW – 376
Kedudukannya Di hadapan para Sahabat – 376
Ibu mertua yang Baik – 377
Telah tiba waktunya untuk berpulang – 377
Sebagai bentuk balas budi dan kemuliaan – 378
16. UMMU SULAIM – 381
Identitas diri – 381
Disinilah kisahnya bermula – 382
Negeri makmur yang menumbuhkan tanaman dengan izin Rabb-Nya – 382
Meraih hakikat kebahagiaan – 383
Mendapatkan kehormatan di dunia dan kemuliaan di akhirat – 384
Kesungguhannya menjaga rahasia-rahasia Nabi SAW – 385
Kuatnya Agama Ummu Sulaim – 386
Kedudukannya di Hati Rasulullah SAW – 386
Wanita yang maharnya Islam – 388
Mengutamakan Orang lain walaupun lebih membutuhkan – 390
Pemiklim rumah yang penuh berkah – 391
Wanita yang menjadikan keringat Rasulullah SAW sebagai parfum – 393
Mengharap berkah dengan Rambut Nabi SAW – 393
Bersabar dan merasa cukup – 394
Aksi Jihadnya di jalan Allah – 396
Berita gembira untuknya dengan sirga – 398
Telah tiba waktu untuk kembali – 398
17. UMMU HISYAM BINTI HARITSAH – 399
Berada di tengah-tengah kemuliaan – 399
Jibril membalas salam yang diucapkan Haritsah – 401
Allah akan menanggung rezekinya di surge – 401
Seperti inilah keimanan memasuki rumah haritsah bin An-Nu’man – 402
Menjadi tetangga Rasulullah SAW – 403
Ungkapan selamat bagi mereka – 403
Kesungguhannya dalam menuntut Ilmu – 404
Berbaiat untuk Mati – 406
Telah tiba saat berpisah – 407
18. UMMU UMARAH Ra – 409
Di manakah kemuliaan itu – 410
Terpancarlah keagungannya ketika Bai’at aqabah kedua – 411
Amanah besar – 411
Peran ummu Umarah pada perang Uhud dan upaya perlindungan terhadap Nabi SAW – 412
Rasulullah SAW menyaksikan peristiwa keagungan Syahadah Ummu Umarah – 415
Ya Allah, jadikanlah mereka bersamaku Di surge – 415
Luka yang mendatangkan Bahagia – 416
Ia meraih keridhaan pada bai’at Ridhwan – 416
Peristiwa yang dating beruntun – 417
Peristiwa perang hunain – 418
Mujahidah ibu syuhada—419
Jihad Ummu Umarah Ra pada perang Yamamah – 421
Tibalah waktu kembali kepada Allah – 421
19. ASMA BINTI ABU BAKAR RA – 423
Pohon yang penuh berkah – 423
Asma’ yang termasuk salah satu dari kelompok yang masuk islam pertama – 425
Menikah dengan salah satu dari sepuluh orang yang dijamin Masuk Surga – 426
Beginilah seorang istri Shalihah – 426
Pemilik dua ikat pinggang – 427
Cepat tanggap dan tepat – 428
Sabar dan teguh – 429
Bersama pemilik dua ikat pinggang – 429
Anak pertama yang lahir – di negeri Hijrah – 430
Lembaran cahaya dari kedermawaan dan kemuliaannya – 430
Ketaatan dan ibadah Asma’ kepada Allah – 431
Silaturrahim – 432
Ciri dari kemuliaan dan keluhuran derajat – 433
Kesedihan demi kesedihan – 434
Sikap yang agung terhadap Al-Hajjaj setelah kematian Putranya, ibnu Zubair – 434
Tibalah saat berpisah – 439
20. UMMU HARAM BINTI MILHAN – 441
Keluarga terpandang laksana bintang – 442
Penantian dan kerinduan – 443
Menikah dengan pria yang setara dengan seribu pria – 443
Meneladani seorang suami yang mulia – 444
Seberkas dari keutamaan Mulia Ummu Haram – 446
Derajat Ummu Haram di sisi Rasulullah SAW – 447
Kabar gembira atas kesyahidan Ummu Haram di jalan Allah SWT – 448
Keteguhan pada langkah pertama – 450
Kabar gembira berupa surge dan meraih kesyahidan – 450
21. KABSYAH BINTI RAFI’ RA – 453
Pancaran sinar tauhid di langit Madinah – 454
Kisah keislaman kabsyah binti Rafi’ RA – 455
Kebahagiaan yang menghar biru – 458
Harapan Mulia – 459
Rumah terbaik kaum Anshar – 460
Wanita pertama yang berbai’at kepada Nabi SAW – 461
Peristiwa yang tak terlupakan – 461
Beginilah seharusnya membela Agama – 462
Peran Kabsyah dalam perang Uhud – 463
Semua yang gugur tinggal di surga – 464
Menyemangati putranya agar berada di barisan pertama pada perang khandaq – 465
Sungguh engkau telah menentukan hukum dengan hukum Allah SWT – 465
Setiap wanita berdusta dengan tangisnya kecuali Ummu sa’ad – 467
Putramu adalah orang yang pertama yang membuat Allah tersenyum dan ‘Arsy bergoncang – 468
Menghadap sang Khalik – 470
22. SUMAYYAH BINTI KHABATH RA – 471
Menhyongsong kebahagiaan – 471
Cahaya Islam menyinari jazirah Arab – 472
Surga dunia dan Surga Akhirat – 473
Sabar dan mengharap Ridha Allah – 473
Sumayyah merupakan wanita yang pertama yang menunjukkan keislamannya – 474
Kabar gembira meraih surge – 475
Muslimah pertama yang syahid dalam islam --- 475
23. UMMU WARAQAH BINTU AL-HARITS RA – 477
Ummu waraqah RA termasuk wanita yang masuk Islam pertama – 478
Kebahagiaannya atas kedatangan Rasulullah SAW – 479
Ahli Ibadah dalam Mihrabnya – 480
Kedudukannya di sisi Rasulullah SAW – 481
Allah SWT menganugerahinya Syahadah – 481
Keteguhan atas janji – 482
Waktu menemui Allah SWT – 483
24. SHAFIYAH BINTI ABDUL MUTHALIB – 485
Keturunan keluarga terpandang – 485
Perjalanan hidupnya – 486
Di balik setiap kesatria ada seorang Ibu mulia – 486
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat – 488
Hijrah ke yatsrib – 488
Lembaran sejarah jihad shafiyyah di jalan Allah SWT – 489
Jihadnya pada perang Uhud – 489
Perlindungannya terhadap Nabi SAW dan sabar atas kematian saudaranya – 489
Wanita pertama yang membunuh orang musyrik – 490
Wafatnya Rasulullah SAW – 491
Tiba saat untuk berpisah – 492
25. ATIKAH BINTI ZIHAD RA – 493
Tanah yang subur akan menumbuhkan tanaman yang baik, dengan seizing Allah – 494
Seizin Allah – 494
Perjalanan memeluk Islam – 495
Menikah dengan Abdullah bin Abu Bakar RA --- 498
Menikah dengan Umar bin Khattab – 498
Perpisahan yang menyakitkan – 499
Umar bin Khattab dan kesyahidannya --- 500
Menikah dengan Zubair bin Awwam – 501
Akhir dari perjalanan Hidup – 502
26. ASMA BINTI UMAIS RA – 403
Dari sini permulaannya – 503
Sabar itu Indah – 504
Hijrah ke habasyah – 505
Wahai para penumpang perahu, kalian meraih dua pahala hijrah – 506
Perpisahan yang menyakitkan – 508
Utusan mu’tah dan syahid di jalan Allah – 508
Ja’far terbang dengan kedua sayapnya di surga – 510
Kesedihan Nabi SAW atas syahidnya Ja’far RA – 511
Alangkah mulianya Asma’ – 511
Allah telah mebebaskan dari hal tersebut – 512
Haji wada’ dan kelahiran penuih berkah – 512
Kesedihan demi kesedihan menimpa Asma’ – 513
Mulianya memenuhi Janji – 514
Tibalah waktunya menemui Allah SWT – 515
27. UMMU SYURAIK Ra – 517
Dakwah kepada Allah (tugas para Nabi) – 518
Pergerakan Da’iyyah – 518
Jalan dakwah kepada kaumnya – 519
Air minum dari langit untuk keislaman kaumnya – 520
28. UMAMAH BINTI ABU AL-ASH – 523
Pohon yang penuh berkah – 523
Dari sini permulaannya – 524
Aku tidak akan menceraikan Istriku – 525
Menyusui dalam naungan Wahyu – 525
Kekhawatiran dan kesedihan – 526
Peristiwa yang membuat hati menangis darah – 526
Memenuhi janji – 528
Dalam Naungan Rasulullah SAW – 530
Demi Allah, aku akan memakaikannya pada keluargaku yang paling aku cintai – 531
Berhiaslah dengan ini, wahai putriku – 532
Kini kesedihan menimpanya – 534
Pernikahan yang penuh berkah – 536
Tibalah saat berpisah – 537
29. AR-RUBAYYI’ BINTI MU’AWWIDZ – 539
Belajar dari kemuliaan – 540
Peristiwan penting ayah dan pamannya dalam perang badar – 541
Ayahnya ikut serta dalam membunuh Abu jahal, kemudian Allah memberinya kesyahidan – 543
Kedudukan Ar-Rubayyi’ di sisiRasulullah SAW – 545
Ar-Rubayyi’ meriwayatlkan tatacara wudhu Nabi SAW – 547
Bahkan ia lebih indah dari matahari dan bulan – 548
Tujuannya adalah Agama – 548
Beginilah seharusnya kemuliaan – 550
Allah telah meridhai kaum mukminin – 550
Tidak akan masuk neraka dari golongan yang berbai’at di bawah pohon – 551
Lembaran mulia dan periwayatan Hadits – 552
Tibalah waktu berpisah – 553
30. UMMU FADHL (LUBABAH BINTI AL-HARITS) – 555
Ibu kemuliaan dan keutamaan – 557
Kerabat-kerabat yang paling Mulia – 558
Empat wanita mukminah yang bersaudara – termasuk wanita yang masuk islam pertama-tama – 559
Sabar dan mengharap pahala dari Allah – 560
Peristiwa penting suaminya pada hari Aqabah – 561
Perjalanan menuju Madinah – 561
Abbas keluar pada perang Badar dalam keadaan terpaksa – 563
Ketika Abbas menjadi tawanan perang Badar – 563
Kesedihan Nabi Atas pamannya – 564
Keberanian yang langka – 564
Dialah yang menyusui penghulu pemuda Ahlid surge – 567
Peran Mulia setelah pembebasan Khaibar – 567
Kebahagiaan yang melimpah – 570
Habrul Ummah dan Imam dalam tafsir – 571
Doa Nabi untuk Ibnu Abbas – 572
Mengejar ketertinggalan – 573
Kecerdasan dan kepintaran Ummu fadhl – 574
Perpisahan yang menyedihkan – 574
Telah tiba saat berpisah – 575
31. AL-KHANSA’ – 577
Seorang wanita penyair yang cerdik – 578
Kesedihan atas kematian Saudaranya – 578
Tatkala cahay Islam menyinari Hatinya sabar dan berharap pahala pada perang Qadisiyah – 580
Demi Allah Aku tidak memberikan keburukan kepadanya – 582
Tiba saat berpisah – 583
32. UMMU MA’BAD AL-KHUZA’IYAH – 585
Wanita yang penuh berkah – 586
Dalam perjalanan hijrah penuh berkah – 587
Berkah turun ke =rumah Ummu ma’bad – 589
Masuk islamnya Ummu Ma’bad – 589
Kambing Ummu ma’bad dan tahun Ramadah (debu) – 592
Kedudukan dan kehormatan Ummu Ma’bad – 593
Tibalah waktu untuk berpisah – 594
33. UMMU KULTSUM BINTI UQBAH – 595
Inilah permulaan sejarah Ummu Kultsum – 596
Inilah Uqbah bin Abu Mu;aith – 596
Ketika orang Zhalim menggigit kedua tangannya – 596
Begitulah akhir hidup orang yang zhalim – 598
Hijrah yang penuh berkah – 599
Pernikahan yang penuh berkah – 604
Tibalah waktu untuk berpisah – 604
34. UMMUL MUNDZIR BITI QAIS – 605
Dalam naungan kemuliaan – 606
Biah dari dakwah yang penuh berkah – 606
Ummul Mundzir berbai’at pada Rasulullah SAW – 607
Dalam naungan Iman –608
Kedudukan dan derajantnya di sisi Rasulullah SAW – 608
Peristiwa penting pada perang Bani Quraizhah – 609
Ummul Mundzir meraih RIdha Allah pada bai’at Ridhwan – 612
Sesungguhnya orang-orang yangbertakwa berada di taman- taman surge dan sungainya – 614
35. HINDUN BINTI UTBAH – 615
Iman dan pengaruhnya dalam hati – 616
Dari sini awal mulanya – 616
Kehilangan orang-orang yang tersayang pada perang Badar – 617
Menuntut balas perang Uhud – 618
Peran Hindun Pada perang Uhud – 620
Bersama Abu Dujanah – 620
Ternumuhnya Hamzah dan pembelahan tubuhnya – 622
Keislama hindun pada fathu Mekah – 624
Mengikat Bai’at – 625
Kenikmatan yang Mulia – 626
Ambillah dari hartanya dengan cara yang Ma’ruf (baik) – 637
Perpisahan yang menyakitkan – 627
Peran Hindun pada perang Yarmuk – 627
Tiba waktu untuk berpisah – 629
REFERENSI – 631