Butuh Bantuan? WhatsApp: 0821-3694-1626 Email: [email protected]

Buku Biografi Mohammad Natsir

Penulis:

Buku Biografi Mohammad Natsir

Penulis:

Spesifikasi

ISBN9789795928348
Halaman696
Dimensi (cm)15,5 x 24,5
Berat (gram)1096
HargaRp 185.000
SampulSoft Cover

M. Natsir hidup dan pribadi sederhana dan jauh dari kecintaan terhadap harta dan benda. Dia tidak mau "menghabisi" orang-orang yang sepaham dengannya, dengan menghalalkan segala cara. ia berpolitik dengan kata-kata sopan dan sepantasnya tanpa menimbulkan ketersinggungan pribadi.

Di gedung DPR pada tahun 1950an, Natsir duduk di kantin, ngobrol sambil minum kopi dan tertawa bersama ketua PKI, D.N. Aidit. Semua orang tahu, pendirian dan pandangan kedua tokoh itu ibarat bumi dengan langit, satu dengan lainnya hampir tidak ada titik temu'

Sabam Sirait, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPD- RI)

Daftar Isi

DAFTAR ISI
SAMBUTAN DAN KOMENTAR PARA TOKOH – ix
PENGANTAR PENERBIT – xiv
KATA PENGANTAR DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA – xvii
PENGANTAR PENULIS – xxii
Inspirasi Al-Ammar – xxiii
Dasar dan lambang negara – xxv
Indonesia tanah airku – xxix
Kritik dan perbedaan penadapat – xxx
Mimpi penulis – xxxi
PRLOG – 1
Da’wah Ilallah – 1
ALAHAN PANJANG-BANDUNG – 6
Menumpang sekolah – 6
Melanjutkan sekolah atau bekerja? – 11
Mengangkat nama MULOn padang – 14
Tugas yang membuka mata – 17
Di depan Hotel Horman – 19
JALAN HIDUP BERUBAH – 22
Menjawab Dr. Cristoffel – 22
Menempuh jalam perkhidmatan – 27
Pembela islam – 31
PENDIDIKAN ISLAM KEBERANIAN UNTUK HIDUP – 40
Ideologi pendidikan islam – 40
Ujian Haji Yunus—43
Gelang emas Nurnahar – 49
Ummatan Wasathan – 55
ISLAM DAN AKAL MERDEKA – 62
Sukarno: rethinking of islam – 62
Natsir: Agama sebagai Kriterium – 66
PERSATUAN AGAMA DENGAN NEGARA – 74
Sukarno versus Haji Agus Salim – 74
Apa sebab turki memisahkan Agama dan Negara? – 79
Natsir mengangkat pena – 83
MENJAGA MARTABAT UMAT – 92
Prommosi umat Islam – 92
Proses pergerakan – 94
Jangan berhutang budio – 98
Sekolah tinggi islam – 102
HAKIKAT DAN TUJUAN JIHAD KITA – 114
Masyumi dan gerakan hidup baru – 114
Tafsir Natsir – 117
MEMIKUL TUGAS SEJARAH – 122
Komite nasioanl pusat – 122
Mengerjakan tugas menteri sebelum menjadi menteri – 127
Jangan serahkan Nasib Umat kepada orang lain – 129
Masyumi dan lahirnya kementrian Agama – 136
Kesayangan sukarno – 140
DI DALAM DINAMIKA PERJUANGAN – 146
Tangan tuhan dalam proklamasi kemerdekaan – 146
Masyumi dna politik perundingan – 149
Pesan perjuangan Natsir – 155
Pesan menteri penerangan Natsir – 158
MENUJU PENGAKUAN KEDAULATAN – 164
Pemerintah darurat republik Indonesia – 164
Kabinet PDRI – 166
Pernyataan Roem-Roijen – 169
Perundingan di padang japang – 172
‘pidato Natsir dan Sjafruddin – 176
Etika kekuasaan – 183
AKHLAK POLOTIK PEMIMPIN MASYUMI – 188
KMB dan beridirnya RIS – 188
Menlak menjaid menteri – 192
Kabinet RIS dan kabinet RI – 198
Panitia lambang Negara – 199
Soekiman, Natsir, Prawoto – 204
MOSI INTEGRAL NATSIR DAN TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN – 216
Resolusi dan demosntrasi Anti-RIS – 216
Mosi yang sengaja dibikin kabur – 219
Masyumi dan sistem pemerintahan – 227
Pelaksanaan mosi integral – 227
PERDANA MENTERI NEGARA PERSATUAN – 236
Orang Yogya tidak puas – 236
Sukarno: siapa lagi kalau bukan Natsirr? – 338
Dikritik oleh teman separtai – 245
Memanggil pulang para pejuang – 247
Warisan kabinet Natsir: pelajaran Agama di sekolah – 253
OTONOMI ACEH – 262
Mosi DPRD Aceh – 262
Natsir : Perppu No. 5/1950 bukan palang pintu – 266
Penjelasan Gubernur Aceh – 272
Perjuangan berpuluh tahun – 273
MELETAKKAN JABATAN – 278
Konflik di Sumatra Tengah – 278
Perbedaan Sukarno-Natsir : Uni Indonesia – Belanda – 286
Main tenis tanpa Net – 291
Malampaui zamannya – 295
Tangis Abu untuk Hanif – 298
PRESIDEN MUKTAMAR ALAM ISLAMI – 302
Mosi tentang vietminh – 302
Trio Natsir, Maududi, An- Nadwi – 306
Resepsi yang dikacau – 309
Meskipun berjarak 100 kilometer dari Damaskus – 311
Ketika Natsir berangkat ke Tanah Suci – 313
SUMBANGAN ISLAM BAGI PERDAMAIAN DUNIA – 316
Negara islam bukan negara theokratis – 316
Agar agama hidup dalam kehidupan tiap orang – 318
Supaya rasa keadilan tidak terganggu – 320
Seruan kepada Dunia – 323
Berhenti memeriksa tetangga – 325
ISLAM DAN POLITIK – 328
Ketika si Tertindas harus Dibebaskan – 328
Kepala dingin dan jiwa besar – 330
MENYONGSONG PEMILIHAN UMUM – 332
Pemilihan umu ultrademokratis – 332
Persatuan Umat – 336
Berbenteng di Hati rakyat – 339
Jangan ada yang sesak nafas – 341
Bukan perjuangan terkahir – 342
Cukupkan apa yang ada – 344
DALAM PANGKUAN AL-QUR’AN PANCASILA AKAN HIDUP SUBUR – 348
Setinggi-tinggi toleransi – 348
Pancasila berjumpa dengan Al-Qur’an – 351
Jangna buru-buru memvonis – 353
KHITTAH UMAT ISLAM DI DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA – 356
Sikap islam terhadap kebebasan beragama – 356
Adakah yang lebih tegas dari Islam? – 359
TAFSIR ASA MASYUMI – 362
Pegangan partai – 362
Tugas dan kewajiban masyumi – 364
Agar umat kembali berpegang kepada tali tuhan – 367
Kewajiban lebiih dahulu dari pada hak – 368
Pokok asas mengatur masyarakat – 370
Tolak jalan paksaan sewenang-wenang – 370
Kesimpulan – 371
Penutup – 372
Jangan salah mendasarkan sikap – 373
Kewajiban kita terhadap dunia dan perikemanusiaan – 373
HUKUM ISLAM TERHADAP KOMUNISME – 376
Ajaran komunis versus ajaran Islam – 376
Komunisme menurut hukum islam dna KUFUR .. 380
SEKULARISME ATAUI AGAMA? – 384
All Indonesian Party – 384
Aneka tafsir tentang pancasila – 386
Konfrontasi dalam suasana toleransi – 392
Kembali kepada tuntunan ilahi – 396
KATA BERJAWAB GAYUNG BERSAMBUT – 402
Sutan Takdir Alisjahbana versus Natsir – 402
Satu partai dua tafsir – 406
Desekularisasi pancasila – 409
Mari kita teruskan titik pertemuan ini – 410
DEKRIT PRESIDEN SEBAGAI LANDASAN BERSAMA – 416
Badan penyelidik dan panitia persiapan kemerdekaan Indonesia – 416
PENGUMUMAN BALATENTARA – 418
Panitia delapan – 420
Panitia sembilan orang – 424
Ultimatum terhadap republik – 427
Panitia kompromi – 432
Dekrit diterima secara Aklamasi – 438
PRRI – PERMESTA DDEKADE PERGOLAKAN DAAERAH – 444
Kebinet parlementer dalam struktur yang timpang – 444
Ketidakpuasan di kalangan sipil dan militer – 447
Mengapa meninggalkan Jakarta – 450
Bung hatta mau datang ke padang – 454
Piagam perjuangan dan respon masyumi – 456
Bukan pengkhianat – 462
TIDAK BERHENTI TANGAN MENDAYUNG – 466
Tidak rela masyumi menerima Nasakom – 466
Menyelamatkan mereka yang terpelanting – 471
Surat untuk Tengku Abdul Rahmad – 478
RENUANGAN TENTANG DEMOKRASI – 486
Tidak ada barat tidak ada timur – 486
Kekeacauan sesudah merdeka – 489
Partai dan bung hatta sebagai tertuduh – 493
Tidak dramatis dan tidak heroik – 498
PESAN KEPADA JAMAAH BULAN BINTANG –502
ABRI menolak rehabilitasi partai Masyumi – 502
Tokoh dan pemmimpin Mayumi dilarang Muncul – 507
Jangan mau dipecah orang! – 511
Agar ihktilaf tidak berakibat tafarruq – 515
BERDAKWAH MEMBANGUN NEGERI – 518
Dewan dakwah islamiyah Indonesia – 518
Enam langkah strategis – 524
Lembaga islam untuk penelitian dan pengembangan masyarakat – 530
Kelemahan Umat islam – 533
Image, Natsir,, dan Ali murtopo – 535
Penghargaan Raja Faisal – 540
HUBUNGAN ISLAM DAN KRISTEN – 546
Ini rumah keluarga Muslim – 546
Kecemasan dan Optimisme Natsir – 548
Musyawarah yang gagal – 553
MENGHANYUTI PERKEMBANGAN ZAMAN – 546
Jangan golput -- 558
Menolak kecenderungan sisstem partai tunggal – 561
Rancangan undang-undang perkawinan 1973 – 563
Rancangan GBHN 1987 dan p4 – 567
Libur sekolah di bulan puasa – 574
Jilbab pada seragam sekolah – 578
PETISI LIMA PULUH – 584
Bulan madu yang singkat – 584
Pernyataan keprihatinan – 587
Natsir : kita pilihlah jalan yang terbiak – 592
Doctor Honoris Causa yang digagalkan – 596
JANGAN MENGAGAMAKAN PANCASILA JANGAN MEMPANCASILAKAN AGAMA – 600
Buku pmp mendiskreditkan pancasila – 600
Mustika yang hilang – 603
ASAS KEYAKINAN AGAMA KAMI – 612
Impian politik Soeharto – 612
Pandangan kritis – 616
Asas : sumber motivasi dan inspirasi – 619
Makin jauh dari pancasila – 621
Tidak berlaku lagi – 624
OBITUARI – 627
Optimisme dan keinginan yang belum tercapai – 627
EPILOG – 633
Pemimpin pulang – 633
DAFTAR PUSTAKA – 635
RIWAYAT HIDUP M.. NATSIR – 645
TIM PENYUSUN BUKU BIOGRAFI – 651
DR. MOHAMMAD NATSIR – 651
LAMPIRAN-LAMPIRAN – 653
TENTANG PENULIS -- 655

Tambah ke Keranjang
70000
350

Biografi Mohammad Natsir

checkout empty

Items

Total

total
qty
tax
taxrate
shipping
grandtotal
Setiap hari 09:00 - 18:00 WIB (kecuali hari libur nasional)
Somontalen RT 02 RW 04, Gang Mangga, Ngadirejo, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57556
Copyright © Buku Bagus 2023
envelope-owhatsappshopping-bag linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram