ISBN | 9791273081 |
Halaman | 344 |
Dimensi (cm) | 13,5 x 19,5 |
Berat (gram) | 257 |
Harga | Rp 62.000 |
Sampul | Soft Cover |
di sana, ada cita dan tujuan yang membuatmu menatap jauh ke depan
di kala malam begitu pekat
dan mata sebaiknya dipejam saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkan mimpi-mimpi
lalu di sepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
dengan cita yang besar, tinggi, dan bening
dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati
teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban,
menyeru pada iman
walau duri merantaskan kaki,
walau kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat dan darah tumpah
tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang
Ba’da buku Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan, Agar Bidadari Cemburu Padamu, GueNeverDie, Bahagianya Merayakan Cinta, dan Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim, inilah buku keenamnya. Jalan Cinta Para Pejuang. Buku yang membicarakan cinta dalam bahasa cinta. Buku yang mengajak kita menelisik makna sejati cinta sebagaimana dihayati para pejuang. Cinta yang diterjemahkan sebagai kata kerja. Cinta yang ditaklukkan untuk membersamai kerja-kerja besar mencerahkan peradaban.
Salim A. Fillah ingin membersamai Anda meniti jalan cinta para pejuang. Dengan cita yang besar, tinggi, dan bening. Dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja. Dengan nurani, tempat kita berkaca tiap kali. Dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati. Sebuah jalan ketaatan pada Ilahi yang pasti akan diuji. Jalan Cinta Para Pejuang.
Kata di jalan cinta – 5
Di terminal keberangkatan jalan cinta para pejuang – 6
Langkah pertama: dari dulu beginilah – 17
• Romeo majnun – 18
• Amor vincit omnia – 25
• Segitiga cinta – 33
Langkah kedua: dunia kita hari ini – 39
• Singgah untuk menaklukan – 40
• Hujan dan awan saling melupakan – 49
• ABC – 63
• Lelaki warna-warni – 72
• Musuh berselimut kaca – 79
Langkah ketiga: jalan cinta para pejuang – 91
Tapak pertama: Visi – 93
• Memandang ujung jalan – 94
• Getar hati para pemimpi – 103
• Sesadar sang penyelam – 112
• Berkelana dalam pilihan – 117
• Setitik jadikan lautan – 126
• Memanggil yang tak tergapai – 132
• Kekuatan bening – 142
• Rencana Allah, kemudian rencana kita – 151
Tapak kedua: gairah – 159
• Letak gairah kita – 160
• Khadijahku, ‘Aisyahku – 166
• Mencintai sejantan ‘Ali – 175
• Cinta, sebuah kata kerja – 181
• Sergapan rasa memiliki – 185
• Cembuiru terbit di ufuk cinta – 192
• Keberanian yang terhunus – 198
• Tergerak di titik balik – 205
Tapak ketiga: Nurani –213
• Bertanya pada hati – 214
• Nazhar, bukan ta’aruf – 229
• Yang aku tahu, Allah bersamaku – 239
• Dua hentakan iman – 248
• Ekstase mi’raj – 257
• Membebas mekna ikhlas – 266
• Dua tunggangan Umar – 276
• Sahabat sang Nurani – 283
Tahapan keempat: Disiplin – 285
• Cinta bersujud di mihrab taat – 286
• Karena rasul menciummu – 294
• Sulit-sulit taat – 302
• Mengetuk pintu paksa – 310
• Di tepi kesetiaan – 318
• Dua peran perlawanan – 325
• Sebuah kata, sejuta karya – 333
• Asap tanpa Api -- 337