ISBN | 9793942584 |
Halaman | 156 |
Dimensi (cm) | 12 x 18 |
Berat (gram) | 133 |
Harga | Rp 22.000 |
Sampul | Soft Cover |
Terkadang kita mendengar selentingan, “Apalah arti sebuah nama!” Seolah acuh dan tidak memperhatikannya. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri telah menuntunkan hal yang mulia itu berupa anjuran untuk memberi nama yang baik. Dan terdapat pula teladan yang utama dari salafus shalih akan hal ini. Masih ingatkah Anda kisah Umar bin Khaththab yang pernah menanyai seseorang?;
“Siapa namamu?” Dia menjawab, “Jamrah (Bara Api).” Umar bertanya lagi, “Anak siapa?” ia menjawab, “Ibnu Syihab (putranya Cahaya Api).” Ditanyakan kembali, “Darimana engkau ini?” Ia menjawab, “Huraqah (Api yang membakar).” “Di mana engkau tinggal?” Ia pun menjawab, “Di Harrat Nar (Perkampungan Api).” “Lebih tepatnya di mana?” Ia kembali menimpali, “Di Dzat Lazha (Intinya Api).” Dan Umar pun berujar, “Segeralah engkau pulang. Lihatlah rumah dan keluargamu. Karena sesungguhnya mereka telah kebakaran!” Dan sesampai di rumahnya, ia mendapati seperti apa yang dikatakan Umar.
Subhanallah … Ini adalah salah satu dari sekian dari akibat buruk dari nama yang jelek. Dan banyak riwayat bahwa Rasulullah mengganti nama para beberapa sahabatnya dengan nama yang lebih baik. Demikian pula, orang-orang shalih setelahnya.
Buku yang ada di hadapan ini mengungkap seputar urgensi nama, waktu pemberian nama, hak prerogatif seorang ayah dalam memberikan nama bagi anaknya, seorang anak disandarkan kepada bapaknya bukan ibunya, mengetahui nama-nama yang haram dan makruh apabila dipakai, dan hal-hal terkait nama lainnya yang selayaknya Anda ketahui dan sayang jika Anda lewatkan …
ADA NAMA YANG BAIK DAN ADA NAMA YANG BURUK
Terdapat anjuran untuk menamai putra-putri kita dengan nama yang baik sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan,
إِنَّ أَحَبَّ أَسْمَائِكُمْ إِلَى اللَّهِ عَبْدُ اللَّهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ
“Sesungguhnya nama kalian yang paling dicintai di sisi Allah adalah ‘Abdullah dan ‘Abdurrahman.”(HR. Muslim)
Dan ada pula nama-nama yang mubah untuk diberikan. Urut-urutannya ialah pemberian nama dengan nama Abdullah atau Abdurrahman (jika perempuan maka Amatullah atau Amaturrahman), nama yang mengandung bentuk penghambaan kepada nama-nama Allah yang husna (seperti: Abdur Razzaq, Abdul Muhsin). Lalu urutan setelahnya ialah nama para Nabi dan Rasul (Ibrahim, Nuh, dan selainnya). Rasulullah pernah bersabda,
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَمُّونَ بِأَنْبِيَائِهِمْ وَالصَّالِحِينَ قَبْلَهُمْ
“Dulu mereka memberi nama dengan nama-nama para Nabi mereka dan orang-orang shaleh dari kaum sebelum mereka.” (HR. Muslim)
Dan masih ada lagi urutan selanjutnya ...
DAFTAR ISI
Pedoman Transliterasi – v
Daftar isi vii
Pengantar penerbit – 1
Mukadimah – 3
Urgensi sebuah Nama dan pengaruhnya bagi seorang anak, orang tua dan Umatnya – 25
Waktu pemberian nama – 38
Pemberian nama merupakan hak seorang ayah – 40
Seorang anak dinisbahkan kepada Ayahnya, bukan kepada Ibunya – 42
Memilih nama yang baik – 46
Urutan Nama-nama yang yang disunnahkan dan diperbolehkan – 48
Syarat-syarat nama dan adab-adabnya – 58
Nama-nama yang diharamkan – 67
Nama-nama yang dimakruhkan – 76
Solusi dari nama-nama yang diharamkan atau dimakruhkan – 86
Petunjuk-petunjukyang perlu diperhatikan sebelum memilih nama – 89
Daftar nama-nama – 95
1. Nama-nama untuk laki-laki – 95
2. Nama-nama unutk perempuan – 137
Penutup – 156