ISBN | 9786028417266 |
Halaman | 176 |
Dimensi (cm) | 15 x 23 |
Berat (gram) | 246 |
Harga | Rp 40.000 |
Sampul | Soft Cover |
Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa beraktifitas sebagaimana biasa, buku ini membahas tentang petunjuk dalam mengatur sekolah yang berbasis tahfizh, berikut di antara isinya:
***
Penilaian Dalam Halaqah Tahfizh
Tujuan penilaian dalam halaqah-halaqah tahfizh Al-Quran adalah untuk mengukur perkembangan bacaan Al-Quran siswa, baik dari sisi ketekunan hafalan maupun kebagusan setoran dan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi-materi pendukung.
1. Tatacara penilaian bacaan Al-Quran dan Penguasaan Materi Penunjang
a. Menilai bacaan Al-Quran siswa
Penilaian bacaan Al-Quran hanya bisa dilakukan dengan ujian lisan, karena siswa belajar dan mengajar Al-Quran dengan cara pengejaan, juga melihat urgensi memperbagus setoran ketika sedang membacanya. Ini tentu tidak bisa dilakasnakan kecuali dengan ucapan. Sebagian siswa mungkin juga ada yang tidak bisa membaca dan menulis, dan kalau toh bisa membaca dan menulis, dia tidak bisa menulis rasm utsmani sebagaimana tulisan yang ada di mushaf, mereka hanya mengenal rasm imla’i (tulisan tangan) saja.
Ujian-ujian lisan memiliki dampak positif dan negatif yang banyak sekali. Di antara dampak positifnya adalah:
1. Guru mampu menilai praktik siswa dalam menyetordengan benar, dan kelancarannya.
2. Guru bisa menguji siswa tentang tingkatan-tingkatan bacaan siswa, macam-macam mad, tempat-tempat waqaf, membaca ghunah, terampil dalam mengucapkan huruf sesuai dengan makhrajnya dan sesuai dengan sifat-sifatnya, seperti tafkhim dan tarqiq (membaca tebal dan tipis), dan semisalnya.
DAFTAR ISI
Pedoman transliterasi – v
Daftas isi – vii
Mukadimah – 1
BAB I KRITERIA KEPRIBADIAN GURU DAN METODE PENGAJARAN DALAM HALAQAH TAHFIZH
A. KRITERIA KEPRIBADIAN GURU – 7
1. Kriteria akidah dan akhlak – 7
2. Kriteria fisik – 7
3. Kriteria profesi – 13
B. METODE PENGAJARAN AL-QUR’AN DALAM HALAQAH TAHFIZH
1. Metode pengajaran Al-Qur’an yang biasa diterapkan – 17
2. Metode pengajaran Al-Qur’an yang biasa dianjurkan – 22
3. Pembacaan berulang-ulang – 30
4. Beberapa saran berkenaan dengna metode pengajaran Al-Qur’an – 35
C. Muraja’ah – 48
1. Urgensi dan kedudukan muraja’ah – 48
2. Waktu muraja’ah yang dianjurkan – 53
3. Beberapa faktro yang memotivasi siswa untuk muraja’ah – 54
4. Metode muraja’ah dianjurkan – 57
5. Saran unutk guru dalam membimbing muraja’ah siswa – 60
BAB II PENGELOLAAN HALAQAH DAN KONSELING PENDIDIKAN
A. PENGELOLAAN HALAQAH – 63
1. Saran umum pengelolaan Halaqah – 63
2. Nasihat uumummengenai interaksi Guru dengna siswa – 69
3. Problem Halaqah Tahfizh – 75
B. PENILAIAN DALAM HALAQAH TAHFIZH – 82
1. Tatacara penilaian bacaan Al-Qur’an dan penguasaan materi penunjang – 82
2. Bentuk-bentuk penilaian dalam Halaqah – 82
C. PENEGAKKAN DISIPLIN DALAM HALAQAH TAHFIZH – 84
1. Definisi penegakan disiplin – 88
2. Alasan melakukan penegakan disiplin – 88
3. Berbagai teknik penegakan disiplin – 90
4. Saran berkaitan dengan penegakan disiplin – 102
D. KONSELING PENDIDIKAN DALAM HALAQAH TAHFIZH – 109
1. Makna konseling pendidikan – 109
2. Tujuan konseling pendidikan – 110
3. Kriteria kepribadian konselor pendidikan – 111
4. Tugas-tugas konselor pendidikan – 113
5. Jenis-jenis konseling pendidikan – 116
6. Metode konseling pendidikan – 118
7. Hubungan konselor pendidikan dengan pengelola yayasan, guru dan masyarakat Halaqah – 131
8. Kendala konseling – 139
BAB III KEGIATAN HALAQAH TAHFIZH
A. MAKNA DAN TUJUAN HALAQAH TAHFIZH – 143
Tujuan-tujuan kegiatan Halaqah – 143
B. PESERTA KEGIATAN HALAQAH – 144
C. MACAM-MACAM KEGIATAN HALAQAH – 144
1. Kegiatan spiritual – 144
2. Kegiatan intelektual – 145
3. Kegiatan sosial – 164
PENUTUP -- 175