Pemeirntah Bayangan dan BigBrother merupakan buku lanjutan dari The New World Order. Dalam praktiknya, NWO setidaknya membutuhkan satu (tatanan) Ekonomi, satu (sisitem) pemerintah dan pemerintahan serta satu Agama (bersama). Buku kedua ini dimaksudkan untuk menjelaskan salah satu aspek “HOW” satu (sistem) pemerintah dan pemerintahan dijalankan.

Bentuk awal dari One World Goverment ialah dengan memiliki, mencitpakan dan menjalankan “pemerintah dan pemerintahan bayangan” (Shadow Goverments) di negara-negara yang dibutuhkan untuk mengendalikan dan menuntun “pemerintah dan pemerintahan resmi” baik melalui persetujuan dan penaklukan. Berbagai Shadow Goverment wajib bersifat totaliter dalam mengendalikan populasi/penduduk dunia. Totalitarianisme tersebut, setidakknya, dijalankan melalui “surveillance” secara global bagi setiap individu, kelompok, negara yang diinginkan.

Satellite, telephone/cellephone, internet, CCTV, RFID, teknologi biometik merupakan piranti pangintai yang bekerja tanpa jeda, melacak posisi dan mengidentifikasi Anda dan saya.

Salah satu manifestasi surveillance massal – Big Brother dalam novel 1984-nya George Orwell – dapat dilihat dari National security Agency (NSA) pemerintah bayangan di Amerika Serikat.

Melalui buku ini, kita akan memahami bagaimana setiap individu yang diinginkan diawasi 24/7 dan mulai mengerti kenapa pemerintah dan pemerintahan resmi selalu menjadi pecundang.

“semua ini bukan mengenai apa yang kita sembunyikan dari pemerintah (bayangan), tapi apa dan bagaimana mereka menyembunyikan tujuan jahat dari kita”

Well, kali ini Orwell benar, “BIG BROTHER IS WATCHING YOU.”