ISBN | 9793942460 |
Halaman | 444 |
Dimensi (cm) | 15 x 23 |
Berat (gram) | 684 |
Harga | Rp 95.000 |
Sampul | Hard Cover |
Banyak buku yang membahas
tentang tata cara sholat Nabi, dari A sampai Z, dengan detail dan praktis.
Namun buku yang satu ini hadir dengan nuansa yang betul-betul berbeda. Wajar,
karena buku ini pada asalnya adalah bagian dari syarah kitab Zadu
I-Mustaqnifi Ikhtishori I-Muqni, yang merupakan penjabaran fikih ibadah
secara mendalam. Jadilah buku yang satu ini sebagai upaya mendalami makna
sholat sekaligus pendetailan tata caranya, bukan hanya berdasarkan
hadits-hadits yang diyakini shohih oleh penulisnya, tetapi juga disertai dengan
kumpulan pendapat para ulama terkemuka dari berbagai sumber referensi
terpercaya. Sehingga, buku ini bukan saja mengajarkan bagaimana cara sholat
yang benar menurut sunnah Nabi dari A sampai Z, tetapi juga bagaimana bisa
melaksanakan sholat dengan cara terbaik menurut sunnah.
Buku ini amat penting dimiliki oleh seluruh kaum muslimin agar
pengetahuan tentang tata cara sholat sesuai sunnah Nabi dapat dipahami secara
mendalam and benar, yang akhirnya akan mengantarkan kita kepada tingkat
kualitas sholat dan kekhusyukannya yang tertinggi. Selamat membaca!
DAFTAR ISI
Mukadimah – 1
Kata shalat yang disebutkan dalan Al-Qur’an – 4
Zadul mustaqni fi ikhtisharil muqni – 24
Biografi alamah sarafuddin musa bin ahmad al-maqdisi – 31
Matan kitab zadul mustaqni fi ikhtisharil muqni – 33
Syarah kitab zadul mustaqni fi ikhtisharil muqni – 41
Dua syarat sah ibadah – 43
Berdisi saat iqamah – 47
Meluruskan shaf – 49
Takbir – 59
Mengangkat kedua tangan – 67
Imam bertakbir dengan suara keras – 74
Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri – 78
Melihat ke tempat sujud – 81
Dia istiftah – 86
Isti’adzah dan basmalah – 100
Membaca al-fatihah dan nilai rukunnya – 108
Membaca amin dengan keras – 119
Membaca sebuah surah Al-Qur’an usai membaca al-fatihah pada semua shalat – 123
Rukuk dan tata caranya – 138
Dzikir saat rukuk – 144
Bangkit dari rukuk, tata cara dan bacaannya – 149
Sujud dan tata caranya – 160
Dzikir-dzikir sujud – 181
Dudk di antara dua sujud – 185
Sujud kedua seperti sujud yang pertama – 192
Cara bangkit dari sujud kedua ke rakaar berikutnya – 194
Tata cara shalat pada rakaat kedua – 202
Duduk tasyahud dan tata caranya – 206
Membaca shalawat kepada Nabi n pada tasyahud akhir – 232
Memohonn perllindungan dari siksa jahannam sesudah bertasyahud – 242
Memohon perlindungan dari siksa kubur sesudah tasyahud – 253
Memohon perlindungan kepada Allah dari bencana hidup dan mati sesudah bertasyahud – 263
Doa usai tasyahud – 280
Salam dan caranya – 288
Yang dilakukan sesudah tasyahud pertama, dalam shalat tiga dan empat rakaat – 293
Cara duduk pada tasyahud akhir – 296
Apakah wanita shalat seperti lelaki? – 300
Dzikir-dzikir sesudah salam dari shalat – 304
Makruh menoleh saat shalat – 309
Makruh melihat ke langit waktu shalat – 311
Makruh memejamkan mata saat shalat – 320
Makruh duduuk Iq’a dalam shalat – 316
Makruh bermain-main dalam shalat – 323
Makruh takhashur (bertolak pinggang) dalam shalat – 322
Makruh berkipas-kipas dalam shalat – 323
Makruh menyembunyikan atau menganyam jemari dalam dhalat – 324
Makruh shalat saat kebelet – 326
Makruh shalat saat makanan dihidangkan dan syarat-syaratnya – 320
Makruh mengulang al-fatihah tanpa udzur – 332
Bolehnya merrangkum beberapa surah dalam shalat wajib dan shalat sunnah – 334
Boleh menghalangi orang yang lewat di depan orang shalat – 338
Boleh menghitung jumlah ayat dalam shalat bila dibutuhkan – 346
Boleh mengingatkan imam dalam shalat – 348
Boleh mengenakan pakaian saat shalat bila dibutuhkan – 350
Boleh menggulung serban dalam shalat agar tidak merepotkan – 352
Boleh membunuh ular, kalajengking, dan kutu eaktu shalat – 354
Beberapa bentuk gerakan dalam shalat dan hukum-hukumnya – 356
Yang dilakukan ketika terjadi sesuatu di hadapan seorang lelaki atau perempuan – 366
Shalat menghadap sutrah – 377
Lewatnya anjing hitam dapat membatalkan shalat -- 383
Ta’awudz dan memohon sesuatusaat membaca ayat dalam shalat – 389
Rukun-rukun shalat – 395
Yang wajib dan sunnah dalam shalat – 419
Hal-hal yang membatalkan shalat – 433
Sunah-sunah berbentuk ucapan dan perbuatan, bila ditinggalkan apakah disyariatkan sujuf sahwi? – 436
Kekhusyukan dalan shalat – 442
Penutup -- 444