Kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah The Great Story. Karena walaupun kehidupan beliau terjadi 14 abad yang lalu, tapi tak pernah menjadi usang. Sebaliknya, justru selalu relevan dalam kehidupan kini dan di masa depan karena beliau memberikan contoh nyata yang substantif dan aplikatif; bukan aksesoris. Rasulullah memberikan teladan modern yang langsung menusuk pada substansi kemanusiaan yang sangat dibutuhkan manusia modern saat ini yang hidup di zaman serba canggih. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا.

“Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada (diri) Rasulullah itu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Surat Al-Ahzab: 21)

Dalam firman-Nya di lain tempat disebutkan,

لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ, فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu Alami, (dia) sangat menginginkan (keislaman dan keselamatan) bagimu, penyantun, dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan) maka katakanlah (Muhammad), Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.” (Surat At-Taubah: 128-129)

Karena itulah kami berkepentingan menyajikan sejarah kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam bentuk yang terus diperbaharui meskipun telah banyak para pakar yang menulis kehidupan beliau. Kami ingin tetap memberi sumbangsih dengan cara menyajikan kehidupan Rasulullah dalam bentuk yang lebih menarik, mudah dicerna, dan berharap pembaca seolah hadir di masa kehidupan Rasulullah.

Buku ini kami susun dengan mengacu pada banyak buku Sirah yang mu’tabar (otoritatif). Tapi, secara umum, mayoritas isi buku ini merujuk kepada buku: Ar-Rahiqul Makhtum; Bahtsun fi As-Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurahman Al-Mubarakfury. Durus wa Ibar atau Kolom Hikmah yang kami peroleh dari buku Silsilah fi Zhilal As-Sirah An-Nabawiyah; Ala Khatha Al-Habib karya Amru Khalid. Dan untuk peta, kami merujuk kepada Al-Athlas At-Tarikhi li Sirah Ar-Rasul yang disusun oleh Sami bin Abdullah Al-Maghluts. Untuk melengkapi buku ini, kami sertakan banyak gambar. Seperti peristiwa-peristiwa penting, dan tabel berupa ringkasan kehidupan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.