Ketika keyakinan dibangun diatas kebencian dan kesesatan hawa nafsu, maka yang nampak adalah kekejaman dan kezaliman. Itulah yang berlaku pada Syi’ah terhadap kaum Muslim Ahlussunnah.

Sekte sesat Syi’ah memperlihatkan wajah aslinya ketika mereka kuat dan berkuasa. Mereka senantiasa menebar ancaman bahkan tak segan-segan melakukan pembantaian terhadap kaum muslim sunni yang menurut anggapan mereka telah murtad dari agama. Gambaran itu terpampang jelas hari ini di Syam.

Yang memprihatinkan, bagi sebagian kaum muslim, Syi’ah masih dianggap bagian dari Islam. Minimnya ilmu, terbatasnya informasi dan derasnya arus propaganda yang dilancarkan golongan Syi’ah dan pihak-pihak lain pengusung kebatilan membuat sebagian kaum muslim buta terhadap realita. Belum lagi aqidah sesat Syi’ah menghalalkan kebohongan dan kemunafikan untuk meraih cita-cita mereka.

Tak bisa dipungkiri, kaum muslim harus membuka mata terhadap ancaman Syi’ah yang barangkali telah menelusup disekitar mereka. Dan pemahaman yang komprehensif tentang sesatnya Syi’ah ini wajib dimiliki bagi setiap kaum muslim.

Buku Ulama Syi’ah Menghujat Syi’ah ini mengungkap kebusukan dan kebobrokan aqidah Syi’ah yang telah membuat golongan ini mulhid. Sang penulis, Mullah Ahmad Kasravi, merupakan ulama Syi’ah terkemuka dan menempati posisi yang sangat penting dalam pemerintahan Iran di masanya. Mengetahui Syi’ah secara mendalam, buku ini sebagai sikap kritisnya terhadap kesesatan Syi’ah yang dilandaskan pada fitrah dan akal sehatnya. Sikap kritis inilah yang membuat dia harus berhadapan dengan teror dari golongannya sendiri dan hidupnya berakhir setelah dibantai oleh orang-orang Syi’ah radikal.

Pada buku ini penulis menunjukkan sejarah Syi’ah yang dipenuhi anomali karakter sekte Syi’ah dan watak plin-plan yang sangat nyata. Dan karakter itulah yang menjadikan aqidah Syi’ah dalam perjalanannya semakin rancu jauh menyimpang. Dan sudah pasti tak lepas dari kedustaan.

Di bagian selanjutnya penulis memaparkan kebatilan yang berkembang di kalangan Syi’ah dan betapa keberadaan Syi’ah membawa dampak negatif yang sangat besar. “Perkembangan golongan Syi’ah yang perlu disesalkan, selain telah menyesatkan manusia dan menggiring mereka kepada akidah sesat yang tidak pernah Allah SWT turunkan, juga telah mendorong banyaknya perbuatan-perbuatan mungkar, tindakan-tindakan yang bertentangan dengan agama, akal dan moral, serta menimbulkan banyak kemudharatan dalam setiap aspek kehidupan,” tulisnya.

Tak bisa dikesampingkan, catatan kaki yang dicantumkan oleh penerjemah sangat membantu pembaca dalam memahami isi buku tanpa terjebak pada subjektifitas pikiran penulis yang tidak bisa lepas dari kesyi’ahannya. [Imam S.]